Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Linkin Park Layangkan Somasi ke Donald Trump

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni
Band rock Linkin Park (dari kiri ke kanan) Mike Shinoda, Rob Bourdon, Joe Hahn, Brad Delson, Dave Farrell, dan Chester Bennington meletakkan telapak tangan mereka di semen ketika mereka masuk ke Guitar Centers RockWalk di Los Angeles, California, As, pada 18 Juni 2014.
|
Editor: Novianti Setuningsih

KOMPAS.com - Band rock Linkin Park melayangkan somasi terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump setelah tim dari kepresidenan menggunakan musik mereka tanpa izin.

Dalam video kampanye yang diunggah di Twitter pada Sabtu (18/7/2020) lalu, tim dari Donal Trump menggunakan lagu hit Linkin Park bertajuk "In the End".

Dikutip dari roolingstone.com, video itu diunggah oleh Direktur Media Sosial Gedung Putih, Dan Scavino dan di-retweet oleh Donald Trump.

Kini, akun Dan Scavino telah dinonaktifkan setelah adanya laporan dari pemilik hak cipta.

Baca juga: Unggah Video Jungkook BTS Nyanyikan Linkin Park, Mike Shinoda Bikin Kedua Fandom Bersatu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti dilaporkan Variety, Machine Shop Entertainment, perusahaan manajemen Linkin Park telah mengajukan pemberitahuan penghapusan ke Digital Millennium Copyright Act.

Linkin Park menegaskan bahwa mereka bukanlah pendukung Donal Trump dan video itu telah digunakan tanpa izin.

"Linkin Park tidak mendukung Trump, atau memberi wewenang kepada organisasinya untuk menggunakan musik kami," tulis Linkin Park melalui akun Twitter mereka Sabtu malam.

Dua personel Linkin Park, Mike Shinoda dan Joe Hahn juga mengungkapkan persetujuan mereka tentang hal tersebut.

Diketahui video "In the End" versi Donald Trump dibawakan oleh Tommee Profitt berkolaborasi dengan Fleurie dan Jung Youth.

Baca juga: Trump Kampanye Pakai Lagu In The End, Fans Linkin Park: Chester Bennington Bisa Bangkit dari Kubur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: RollingStone
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi