Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manajer Ungkap Kondisi Mental Catherine Wilson di Tahanan

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA/RENO ESNIR
Artis Catherine Wilson (tengah) dihadirkan kepada wartawan saat rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/7/2020). Ditresnakoba Polda Metro Jaya menetapkan Catherine Wilson sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu dengan barang bukti dua klip sabu seberat masing-masing 0,43 gram dan 0,66 gram.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mental model Catherine Wilson masih terguncang menyusul penangkapannya karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Hal itu diungkap manajernya, Raindy, saat dihubungi pada Senin (20/7/2020).

“Pasti (mentalnya) down ya karena kaget. Namanya baru pertama kali langsung gitu (ditahan), mentalnya pasti terguncanglah,” kata Raindy saat dihubungi.

Baca juga: Fakta Kasus Penyalahgunaan Narkoba Catherine Wilson

Untuk saat ini, Raindy mengatakan Catherine Wilson sedang beradaptasi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pasrah saja sih dia (Catherine) mau gimana, yang jelas dia tetap jalani ibadah dan shalat, tidak tinggalin shalat,” tutur Raindy.

Raindy menambahkan dalam waktu dekat keluarga perempuan yang akrab disapa Keket itu akan mengajukan permohonan rehabilitasi.

Baca juga: Dijerat 2 Pasal, Kasus Dugaan Penyalagunaan Narkoba Catherine Wilson Masih Terus Didalami Polisi

“Rencananya mau rehab cuma enggak tahu hasilnya gimana. Keluarga nanti akan ajukan, lagi diurus hari ini semuanya, sama keluarganya Catherine,” ucap Raindy lagi.

Diberitakan sebelumnya, Catherine Wilson ditangkap kepolisian di kawasan Cinere, Depok pada Jumat (17/7/2020).

Ia ditangkap bersama satu tersangka lain berinisial J yang merupakan security di rumahnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti dua klip sabu dengan berat 0,43 gram dan 0,66 gram beserta alat isapnya dari tas milik Catherine Wilson.

Baca juga: Fakta Kasus Penyalahgunaan Narkoba Catherine Wilson

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi