Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gandeng Edo Kondologit, Aletta Stars Rilis Proyek Pop Kemanusiaan

Baca di App
Lihat Foto
Aletta Stars merilis singel kolaborasi berjudul ?Tak Ada Yang Tak Bisa? (TAYTB) dalam project Pop Kemanusiaan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup vokal Aletta Stars merilis singel kolaborasi berjudul “Tak Ada Yang Tak Bisa” (TAYTB) dalam proyek Pop Kemanusiaan.

 

Grup vokal yang digawangi oleh Thia, Fikri, dan Stevani lahir dari ajang audisi menyanyi aplikasi SMULE pada 2019 yang diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, dan Hong Kong.

Baca juga: Gen Taiwan dari Hasil Tes DNA Edo Kondologit, Patahkan Istilah Pribumi

Singel TAYTB bercerita tentang spirit kemanusiaan dalam menghadapi bencana. Di mana ada persamaan rasa dari musisi Indonesia dan luar negeri di tengah bencana pandemi Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat singel ini, Aletta Stars menggandeng sejumlah penyanyi seperti Rafli Kande, Edo Kondologit, Azlan, dan Aweera.

“Mudah-mudahan project Pop Kemanusiaan ini menjadi karya musik yang
masterpiece di industri musik Indonesia dan industri musik internasional," kata Thia melalui keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Edo Kondologit Minta Masyarakat Tinggalkan Perbedaan

Antusiasme juga dirasakan oleh Edo. Sebagai penyanyi, yang Edo bisa lakukan adalah ikut terlibat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Semoga single TAYTB di project musik Pop Kemanusiaan ini adalah salah satu bentuk kepedulian musisi terhadap bencana yang terjadi di muka bumi ini,” ungkap Edo Kondologit.

Selain Edo, Aweera yang merupakan musisi asal Malaysia mengungkapkan alasannya ikut berkolaborasi dalam singel ini.

Baca juga: Edo Kondologit Terkejut Ada Profesor Sebut Dirinya Punya DNA Taiwan

"Aku dan sahabat musik di negara aku, dari dulu sangat care dan solidaritas untuk
membantu korban kemanusiaan. Dan project musik Pop Kemanusiaan ini berbeda
dengan lainnya, karena kolaborasi artis musik antarnegara," kata Aweera.

Aweera adalah vokalis dari band rock Pelita Lusoh yang setahun ini lagi ekspansi Go Internasional.

Adapun, proses penggarapan single TAYTB ini tergolong cepat, yakni sekitar 10 hari.

Baca juga: Tercerahkan karena Hasil Tes DNA, Edo Kondologit: Jadi Istilah Pribumi Itu Enggak Ada

TAYTB adalah lagu diciptaan Faizal Lubis yang juga bertindak sebagai produser musik.

“Project Pop Kemanusiaan di single TAYTB ini adalah sebuah kerja sama kehormatan, bukan saja antarmusisi dan antarlembaga musik, tapi lebih kepada kerjasa sama antarnegara dalam kepedulian bidang musik terhadap pandemi yang melanda dunia," ujar Osman Arrifin selaku CEO label Musik LIFE RECORDS International.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Tri Susanto Setiawan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi