Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Vicky Prasetyo Ajukan Eksepsi Usai Didakwa Pasal Berlapis

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pembawa acara Vicky Prasetyo saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2020).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Vicky Prasetyo menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020). 

Dalam sidang itu, Vicky Prasetyo didakwa pasal berlapis oleh Jaksa Penuntut Umum atau JPU. 

Pasal berlapis itu antara lain, Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 36 juncto Pasal 27 ayat (3) Undang-undang ITE. 

Kemudian Pasal 311 ayat (1) KUHP dan Pasal 335 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.  

Baca juga: Vicky Prasetyo Dipenjara, Begini Kata Ibundanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai mendengarkan dakwaan JPU, pihak Vicky Prasetyo melalui kuasa hukumnya Ramdan Alamsyah mengajukan eksepsi atau keberatan. 

“Eksepsi saja Pak Ramdan,” ujar Vicky dalam sidang virtual, Rabu. 

“Baik, berarti kami akan ajukan eksepsi dari dakwaan jaksa,” tambah Ramdan Alamsyah. 

Majelis Hakim mengabulkan permintaan eksepsi atau keberatan dari terdakwa Vicky Prasetyo.

Eksepsi tersebut nantinya akan disampaikan oleh Vicky pada Rabu (29/7/2020) pekan depan.  

Baca juga: Deretan Kasus Vicky Prasetyo yang Berujung Penjara

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum membacakan kronologi penggerebekan Vicky Prasetyo di kediaman Angel Lelga pada 19 November 2018 lalu. 

Yang mana saat itu, Vicky Prasetyo mengajak media untuk meliput penggerebekan. 

Di samping itu, JPU menyampaikan pada tahun 2018 lalu Vicky dengan sengaja mendistribusikan informasi dengan pencemaran nama baik. 

“Vicky Prasetyo bin Hermanto Senin 19 November 2018 setidaknya pada November 2018 bertempat di rumah saksi Angel Lelga di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. PN Jaksel berwenang memeriksa perkara ini,” tutur Jaksa Penuntut Umum. 

“Terdakwa secara sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau dapat diaksesnya dokumentasi elektronik yang bermuatan penghinaan atau pencemaran nama baik,” sambung JPU.  

Baca juga: Vicky Prasetyo Pamit Undur Diri dan Berpesan kepada Anak-anaknya

Seperti diketahui, Vicky Prasetyo resmi ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, selama 20 hari sejak 7 Juli 2020.

Adapun, kasus ini bermula dari Angel Lelga yang kesal dituduh berselingkuh dan berzina, Angel pun melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik ke Polres Jakarta Selatan pada Desember 2018.

Pelaporan Angel Lelga ini merupakan buntut dari kasus penggerebekan Vicky Prasetyo terhadapnya pada November 2018.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi