Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Isi Diary Goo Hara yang Menyayat Hati Terungkap

Baca di App
Lihat Foto
soompi
Penyanyi asal Korea Selatan, Goo Hara.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Goo Hara November 2019 mengejutkan banyak orang dan masih menyisakan misteri sisi kehidupannya yang lain.

Dalam sebuah program acara JTBC, terungkap catatan harian Goo Hara yang berisi catatan menyedihkan dari mantan anggota girlband KARA itu.

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Alasan Kakak Goo Hara Gugat Ibu Kandung

Diary Hara berisi tentang pemikirannnya saat melalui masa-masa yang dia rasa sulit selama hidupnya.

Beberapa catatan terlihat sudah dibuat sejak dia masih sekolah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa catatan lain terlihat lebih positif, ketika dia membahas menemukan ketertarikan pada orang lain.

Bagaimana dia berencana agar lebih sukses ke depannya dengan keuangan yang rajin disimpannya sepanjang karier.

Baca juga: Warisan Adiknya Diklaim, Kakak Mendiang Goo Hara Bongkar Kelakuan Ibunya

Namun beberapa tulisan jelas menunjukkan Hara terluka. Dia meminta Tuhan untuk memaafkannya dan mengawasinya.

Dalam tulisannya, Hara terlihat menenangkan dirinya sendiri melalui agama saat menghadapi kesulitan dalam hidup.

"Hara, tidak apa-apa. Itu tidak sakit. Tidak apa-apa," tulis Hara.

"Hara, tidak apa-apa, itu tidak sakit. Ini juga akan berlalu. Tuhan tolong maafkan aku. Bapa Tuhan Yesus, Tuhan yang bijaksana, tolong awasi kekecewaan diri saya terakhir kali Bapa," tulisnya.

Baca juga: Kakak dan Ibu Kandung Goo Hara Bersitegang Perebutkan Harta Warisan

Hara yang meninggal dunia 24 November 2019 itu juga pernah menulis tentang bagaimana dia melihat dirinya sendiri.

Dia merasa sensitif dan penyebab ketidakbahagiaannya. Dia tahu dia memiliki celah lubang karena tidak memiliki ibu dalam hidupnya tetapi coba lebih fokus untuk bahagia kedepannya.

"Aku rindu ibu. Aku rindu dan ingin merasakan ibu. Aku selalu menyimpannya, tidak mengeluarkannya, dan menyimpannya di dalam," tulis Hara.

Dari semua halaman, kalimat "tidak apa-apa" merupakan kalimat yang paling sering ditulisnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Goo Hara Berjanji Datang dalam Mimpi Sahabatnya

Menurut Profesor psikolog Kim Tae Kyung, kecenderungan Hara menulis "tidak apa-apa" seolah dia mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri kalau itu sungguh baik-baik saja.

Hanya saja ada tulisan yang paling mencuri perhatian Kim Tae Kyung, yaitu saat Hara membicarakan tentang 'boleh untuk dicintai".

"Apakah kehadiranku menyusahkan? Siapa aku? Apa yang harus aku lakukan? Aku bertanya-tanya siapa aku. Bolehkah aku dicintai? Apa aku perlu cinta?" tulis Hara.

Menurut Profesor Kim, kalimat itu kerap digunakan individu yang tidak pernah mendapatkan cinta tak bersyarat.

Baca juga: Terungkap Isi Pesan Kakak Goo Hara, Memohon Sang Adik Tetap Hidup

"Bagian yang paling menonjol bagi saya adalah ketika dia berkata, 'Apakah aku orang yang diizinkan untuk dicintai?' Pikiran-pikiran ini biasanya dari orang-orang yang hanya mencintai dengan syarat. Mereka tidak pernah menerima cinta tanpa syarat," kata Profesor Kim.

Dari pesan yang ditulis di diary-nya, Hara jelas terlihat memiliki kasih sayang untuk ayahnya, tapi dia tidak menganggap ibunya lebih dari seorang ibu biologis.

Hara hanya ingin merasakan cinta tak bersyarat yang normal diberikan ibu pada anak mereka.

Hampir satu tahun sejak kepergian Hara,kakak serta ayahnya masih berjuang untuk mencegah ibu mereka mendapatkan warisan Hara sekaligus mencegah anak-anak lain terluka oleh ibu yang meninggalkan anak mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi