Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Idap Takikardia, Jessica Iskandar: Semenjak Pernikahan Dibatalkan Mungkin Ya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis peran Jessica Iskandar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Jessica Iskandar divonis mengidap takikardia, kondisi detak jantung yang lebih cepat dari keadaan normal.

Kepada psikolog Poppy Amalya, Jedar, panggilan Jessica Iskandar, menceritakan awal mula menyadari ada yang sesuatu yang aneh ditubuhnya.

Baca juga: Jessica Iskandar Cerita Awal Bertemu Richard Kyle hingga Jadian

“Jadi namanya takikardia dengan juga hipertiroid. Jadi jantung aku berdebar dari bulan Maret. Semenjak wedding pernikahan dibatalin kali, ya, jadi mulai deg-degan,” ujar Jessica Iskandar di kanal YouTube Poppy Amalya dikutip Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Meskipun baru memeriksakan ke dokter jantung pada minggu lalu, dokter menyatakan kemungkinan Jessica sudah merasakan sejak tiga bulan sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter menyarankan untuk tes tiroid.

Baca juga: Dipancing Pertanyaan soal Richard Kyle, Jessica Iskandar Malu-malu Jelaskannya

“Akhirnya pergilan ke dokter, konsultasi, dinyatakan ada hipertiroid,” ujarnya.

Jessica kembali memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung, kemudian dokter jantung menyatakan ia menderita gangguan irama jantung yang disebut takikardaia.

“Ke dokter jantung juga, kata dokter jantungnya gangguan irama jantung. Namanya takikardia,” tuturnya.

Baca juga: Reaksi Jessica Iskandar Ketika El Barack Pertanyakan Hubungannya dengan Richard Kyle

Tingkat hormon tiroid yang tinggi di tubuh yang berujung timbulnya gangguan irama jantung takikardia.

“Jadi hipertiroid itu kan memproduksi hormon secara berlebihan, produksi hormon itu kan dikelola oleh jantung, semua energi kita dari jantung kan, jadi jantung itu memompa terlalu cepat ,” katanya.

“Gara-gara hormon yang dibikin terlalu banyak. Jadi jantung bekerja lebih cepat gitu,” ujar Jessica melanjutkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi