KOMPAS.com - Perselisihan antara aktor Johnny Deep dan mantan istrinya Amber Heard makin memanas.
Johnny Deep menuntut The Sun, dan editor eksekutif surat kabar, Dan Wootton, atas artikel yang terbit pada April 2018. Pasalnya, dalam artikel itu, Deep disebut sebagai tukang pukul istri.
Johnny Depp mengatakan kepada pengadilan bahwa dialah yang dilecehkan oleh Heard dan menuding soal kekerasan terhadapnya.
Melansir dari The Hollywood Reporter, yang terbaru, Kakak dari Amber Heard, Whitney Henriquez bersaksi dalam persidangan itu.
Baca juga: Amber Heard Mengaku Kerap Diancam Bunuh oleh Johnny Depp
Dalam persidangan, Henriquez menyangkal pernah dipukul oleh Amber Heard atau takut pada sang adik.
Bahkan, menurut Whitney Henriquez, dia yang melihat sendiri Johnny Deep memukul Amber Heard beberapa kali pada Maret 2015.
Henriquez juga mengatakan, dalam insiden yang disebut insiden tangga, Amber Heard juga berusaha melakukan pembelaan dengan meninju Johnny Depp karena takut dirinya didorong.
Walau demikian, dari kesaksian itu, pengacara Johnny Depp, David Sherborne menyebut Whitney Henriquez memberikan kesaksian bohong di persidangan.
Pihak David Sherbone mengaku telah menerima rekaman video dari seorang sumber yang dirahasiakan.
Baca juga: Berseteru dengan Amber Heard, Johnny Depp Ungkap Insiden Nyaris Kehilangan Jari
Dalam video itu pihak Johnny Depp mengklaim bahwa Amber Heard suka melakukan kekerasan pada sang kakak.
Menariknya, video itu diabadikan setelah Amber Heard menyerang kakaknya sekitar tahun 2006-2007.
“Kasus kami adalah dia berbohong untuk mendukung saudara perempuannya dalam masalah yang sangat penting, ini tentang apa yang terjadi di (insiden) tangga, "kata Sherborne dikutip pada, Sabtu (25/7/2020).
Sebagaimana diketahui, Johnny Depp menggungat sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Sun pada April 2018.
Artikel itu berkaitan dengan tuduhan yang dibuat Amber Heard perihal kekerasan yang dilakukan Johnny Depp saat masih menikah, dari 2015 hingga 2017.
Baca juga: Profil Johnny Depp, Pemeran Kapten Jack Sparrow
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.