JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Malih Tong Tong menceritakan pengalamannya dulu saat masih hidup susah.
Bahkan, pelawak berusia 68 tahun ini pernah berdagang buah di Pasar Senen, Jakarta, demi menyambung hidup.
“Iya segala macam buah, nanas, jeruk pepaya, lagi zaman itu. Ya disebut susah, zaman itu memang susah banget,” kata Malih Tong Tong dalam kanal YouTube Trans7 Official berjudul “Malih-Bolot, Sang Legenda”, Sabtu (25/7/2020).
Malih Tong Tong berujar, dulunya hidup susah dan tak memiliki pekerjaan.
Baca juga: Dulu Jadi Buruh Pelabuhan, Haji Bolot Kini Punya 142 Kontrakan
Saking susahnya, Malih Tong Tong mengaku sampai tinggal menumpang di rumah mertuanya.
“Kita namanya kawin sama anak orang ngendon (tinggal) di kampung orang. Pencaharian belum ada, mau enggak mau tanggung jawab harus ada. Jangan tibang bisa kawin tapi tanggung jawab kurang, dosa hukumnya,” ucap Malih.
Selain itu, Malih Tong Tong juga menceritakan bagaimana susahnya saat mencari pekerjaan hingga rela berjalan kaki.
“Ya namanya jalan kaki kita masih numpang ama mertua kan, jadi wajar aja. Rumah di Jakarta, punya bini orang Depok. Dari stasiun ke rumah mertua itu kurang lebih tiga jam jalan kaki, sebetulnya enggak sampai tiga jam,” tutur Malih.
“Mampir-mampir ke rumah teman, minta kerjaan ternyata ya belum ada kerjaan,” kata Malih Tong Tong melanjutkan.
Oleh karenanya, Malih Tong Tong mengimbau tidak menikah dahulu sebelum memiliki pekerjaan.
Diketahui, Malih Tong Tong dahulu terkenal berkat aktingnya bersama Haji Bolot sebagai satpam.
Baca juga: Istri Malih Tong Tong Meninggal Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.