Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tohpati: Biasanya Kalau Ngarang Sebentar, Lagunya Diterima Masyarakat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Tohpati tampil di Java Jazz Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (3/3/2019) malam.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Tohpati mengakui saat menciptakan sebuah karya lagu dengan waktu yang singkat justru diterima oleh masyarakat.

Hal itu terbukti saat Tohpati menciptakan lagu “Jatuh Cinta” serta lagu yang dinyanyikan oleh Marcell berjudul “Semusim”.

Kedua lagu tersebut diakui oleh Tohpati diciptakan dalam waktu yang singkat.

Oleh karenanya, Tohpati justru tak menyangka mendapat respons baik dari para penikmat musik.

Tohpati menyampaikannya dalam gelaran konser streaming bersama Sandhy Sondoro lewat Go Play, pada Jumat (25/7/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gandeng Tohpati sebagai Produser, HIVI! Rilis Ceritera

“Itu tadi lagu ‘Jatuh Cinta’, ngarangnya sebentar. Biasanya kalau ngarang sebentar malah diterima masyarakat,” kata Tohpati.

“Kayak lagu ‘Semusim’ tuh cepat (nyiptainnya) dan banyak (yang suka), kayak lagu yang enggak terlalu dipikirin. Kadang-kadang bikin lagu jazz gitu juga kali ya, enggak usah terlalu mikirin ya,” ujar Tohpati melanjutkan.

Mendengar pernyataan Tohpati para teman band-nya hanya tertawa.

Dalam konser live streaming ini, Tohpati menghibur beberapa lagu yang dibawakan secara instrumental.

Konser dibuka lewat lagu “Panah Asmara” kemudian “Jatuh Cinta”, “Bahagia”. Lalu ada duet Tohpati dengan Sandhy Sondoro lewat lagu “Superstars”, “Semusim”, dan “Malam Biru”.

Baca juga: HIVI! dan Album Ketiga, Kaya Genre hingga Gandeng Tohpati

Dalam konser online ini juga Tohpati menyinggung soal banyak musisi yang kehilangan banyak pekerjaan akibat pandemi corona atau Covid-19.

Meski demikian, dengan adanya konser online ini setidaknya bisa mengobati kerinduan penggemar.

“Karena di pandemi ini seniman banyak yang kehilangan pekerjaan karena panggung enggak ada, akhirnya panggung online. Dengan adanya online berbayar kita ketemu main bareng,” tutur Tohpati.

Salain ditemani Sandhy Sondoro, Tohpati juga ditemani oleh Clay Nethanel (drummer dan perkusi), Indro Hardjodikoro (Bass), Marthin Siahaan (Keyboardist) dan Richard Hutapea (Saxophone serta Flute).

Baca juga: Sebagian Penjualan Tiket Konser Tohpati Disumbangkan untuk Korban Gempa Palu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi