Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Seru Masa Lalu Hedi Yunus dari Prahara Cinta hingga Manggung di Pensi SD

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Helmy Yahya Bicara
Hedi Yunus membagikan pengalaman hidupnya kepada Helmy Yahya.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA,KOMPAS.com - Penyanyi Hedi Yunus membagikan pengalaman-pengalaman seru hidupnya dalam kanal YouTube Helmy Yahya.

Hedi Yunus bercerita tentang bagaimana ia bisa mendapatkan lagu "Prahara Cinta" hingga sebuah kenangan bernyanyi di pentas seni (pensi) Sekolah Dasar.

1. Proses unik lagu Prahara Cinta

Sosok Hedi Yunus tak bisa lepas dari lagu "Prahara Cinta". Lagu tersebut sebenarnya pertama kali dipopulerkan oleh duet kakak-adik, Lydia Imaniar, pada tahun 1987.

Baca juga: Sejarah Hedi Yunus dan Lagu Andalannya, Prahara Cinta

"Dulu waktu album Lydia Imaniar keluar aku punya kasetnya sampai akhirnya udah nyanyi lagunya tetap nempel dan ternyata pencipta lagunya itu sahabat aku, Megia Awaludin dan Randy Anwar," kata Hedi Yunus seperti dikutip Kompas.com dari video Helmy Yahya Bicara, Senin (27/7/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkat cerita, Hedi Yunus ingin memasukkan lagu tersebut dalam album solo ketiganya yang berjudul Suratku.

Hedi Yunus akhirnya meminta izin kepada Megia dan Randy untuk membawakan lagu "Prahara Cinta" dalam albumnya di tahun 1995.

Baca juga: Nembak Cewek Saat SD dan Ditolak, Hedi Yunus: Itu Tindakan Tertolol

"Waktu itu aku dikasih produser aku uang digumpal-gumpal pakai karet gelang. Terus gue duduk di mobil di depan lalu memberikan uang ke tempat duduk belakang, 'Nih, gue bayar lagu lo'. Udah aja, enggak ada kontrak, enggak ada apa," kenang penyanyi berusia 51 tahun tersebut.

"Prahara Cinta" lalu meledak di tangan Hedi Yunus. Lagu itu sudah menjadi lagu wajib untuk dibawakan dalam setiap panggung Hedi Yunus.

"Setiap manggung, setiap mau bawain lagu itu aku selalu bilang kayaknya ini lagu wajib yang harus aku nyanyiin dan lagu ini tuh lagu sejuta umat, mau di wedding, mau di kafe, semua tahu," tuturnya.

Baca juga: Hedi Yunus Ungkap Pengalaman Tak Terlupakan Manggung di Pensi SD

2. Nembak cewek saat SD dan ditolak

Di balik suara merdunya yang selalu berhasil meluluhkan kaum hawa, Hedi Yunus ternyata memiliki pengalaman kurang sedap saat menyatakan cinta.

Kejadian itu adalah ketika Hedi Yunus mengungkapkan cintanya saat masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar.

 

"Iya, itu tindakan tertolol sih. Namanya juga anak kecil ya, enggak punya otak kelas 6 SD," jawab Hedi Yunus.

Personel Kahitna ini menceritakan ketika itu dia menyukai salah satu sahabatnya. Tia namanya.

Hedi Yunus akhirnya memberanikan diri menulis surat untuk Tia karena tak mampu mengungkapkan secara lisan.

"Gue tuh orang yang paling lemah kalau harus menyampaikan sesuatu yang serius kepada orang yang disukai," ujar Hedi.

Sayangnya, Tia menolak cintanya dan persahabatan mereka pun rusak.

"Dimusuhin sampai lulus enggak pernah ditegor," kata Hedi Yunus mengenang masa lalunya sambil tertawa.

Mereka bertemu lagi dalam sebuah acara reuni sekolah bertahun-tahun kemudian. Ketika Hedi menyinggung cerita masa lalu itu, Tia ternyata masih ingat dan menanggapinya dengan senyum.

3. Pengalaman manggung di pensi SD

Saat ini para penggemar Kahitna sudah tidak hanya datang dari kalangan orangtua lagi, tapi juga dari anak-anak sekolah.

"Sekarang fansnya Kahitna jadi melebar enggak cuma mama muda karena Kahitna sekarang mainnya di pensi juga. Pensi SMP, Pensi SMA. Bahkan, kita pernah main di SD Pembangunan Jaya Bintaro," ungkap Hedi Yunus.

Awalnya, Hedi Yunus mengira Kahitna didatangkan ke pensi SD untuk memuaskan keinginan para guru dan orangtua murid.

"Tapi ternyata pas lagi nyanyi si anak-anak itu pada sing along. Bahkan, lagu-lagu yang bukan jagoannya kita, ada beberapa yang mereka tahu," kata Hedi Yunus.

Setelah dicari tahu, anak-anak SD ini ternyata memang kerap mendengar lagu-lagu Kahitna ketika diantar berangkat atau pulang sekolah oleh orangtuanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi