JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pengusaha yang kemudian terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno sempat mendapat tentangan dari anak-anaknya.
Bahkan diakui Sandiaga Uno, kedua anaknya sampai merasa terpukul karena pilihannya terjun ke poltik.
Untuk pertama kalinya, Sandi menceritakan hal tersebut dalam vlog The Hermansyah A6 berjudul "Jodohku- Kisah Inspiratif Percintaan, Mpok Nur Harus Banyak Belajar dari Ibu Nur".
"Waktu kita masuk ranah publik di 2015, itu mereka terpukul sekali," kata Sandiaga Uno dikutip Kompas.com. Selasa (28/7/2020).
"Anak-anak itu enggak setuju kita masuk ranah publik, pas pilgub pertama, pas masuk publik lah, ke politik, mencalonkan," ujar Sandi melanjutkan.
Baca juga: Pernah Bangkrut, Sandiaga Uno Disebut Hampir Pingsan Tahu Istrinya Hamil Lagi
Keberatan kedua anak Sandi atas pilihan ayahnya itu tak lain karena kehidupan mereka akan ikut menjadi sorotan.
"Mereka menyampaikan, 'ini kan privasi kita, ilang sama sekali. Jadi dicari anaknya siapa, apa sosmednya'," ujar Sandiaga Uno
Dua anak Sandi, Anneesha Atheera Uno dan Amyra Atheefa Uno sampai memilih meninggalkan dunia media sosial karena tidak ingin kehidupannya disorot.
Keduanya mengatakan ingin menjalani kehidupan yang wajar seperti anak-anak lainnya.
Baca juga: Jadi YouTuber, Sandiaga Uno Ditertawakan Anak-anaknya
Walaupun sudah melewati proses tersebut, termasuk melewati masa Pilpres, kedua anak Sandiaga Uno kini sudah mulai mengerti pilihan ayahnya.
Meskipun akhirnya sampai saat ini, kedua anak Sandiaga Uno itu memilih untuk tetap tidak begitu terlibat dengan publik.
"Mereka belum punya juga engagement dengan publik, sesekali kan jadi konten, misal zoom harus dikasih tahu dulu. Dia suka bilang, 'ini konten lagi pasti deh buat naikin subscriber'," ujar Sandiaga Uno diselingi tawa.
Namun, Sandiaga Uno tidak bisa mengabaikan hal itu karena ternyata sisi kehidupannya seperti itu yang justru disukai netizen.
Baca juga: 5 Tips Ala Sandiaga Uno agar UMKM Bertahan di Era New Normal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.