Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis World's Most Wanted, Kisah Pelarian 5 Buronan Kelas Kakap, Segera di Netflix

Baca di App
Lihat Foto
Netflix
Serial dokumenter Worlds Most Wanted (2020) akan mengangkat kisah pelarian lima buronan kelas kakap.
|
Editor: Biru Cahya Imanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Netflix kembali menghadirkan tontonan menarik bagi para pencinta true crime melalui serial dokumenter World's Most Wanted yang akan dirilis pada 5 Agustus 2020 mendatang.

Dalam trailer yang dirilis pada hari Sabtu (25/7/2020), World's Most Wanted akan mengangkat kisah pelarian buronan-buronan kelas kakap di sejumlah negara.

Meski kasusnya telah berjalan selama bertahun-tahun, tidak ada satu pun badan penegak hukum yang mampu menangkap orang-orang ini.

Baca juga: Angkat Isu Kesehatan Mental Atlet Olimpiade, Film Dokumenter The Weight of Gold Dirilis 29 Juli

Misalnya saja Matteo Messina Denaro. Bos mafia asal Sisilia, Italia, ini berada dalam pengejaran sejak 1993 setelah serangan bom yang terjadi di Florence.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Felicien Kabuga, pebisnis asal Rwanda, berhasil melarikan diri pada 1994 setelah dirinya didakwa sebagai konspirator tragedi genosida yang terjadi di negaranya.

Selain itu, ada Samantha Lewthwaite yang menjadi incaran CIA, MI5, dan Interpol pasca serangan bom di London pada 2005.

Samantha diduga tergabung dalam kelompok militan radikal Islam Somalia, yang menjadi dalang dari serangkaian aksi teror di sejumlah wilayah di dunia.

Baca juga: Unsolved Mysteries, Program TV Legendaris Segera Tayang di Netflix

Bagaimana para buronan ini berhasil mengelabui para penegak hukum?

Apakah ada pihak lain yang berusaha melindungi keberadaan mereka?

Musim pertama serial dokumenter World's Most Wanted dapat Anda saksikan di Netflix mulai 5 Agustus 2020.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: YouTube
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi