JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 27 Januari 2013 menjadi hari terburuk bagi pembawa acara Raffi Ahmad.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dari penggerebekan tersebut, Raffi Ahmad dan 16 orang yang lain ditangkap atas dugaan menggelar pesta narkoba.
Baca juga: Kisah Raffi Ahmad Dapatkan Hati Nagita Slavina
Saat penggeledahan, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja serta 14 kapsul ekstasi.
Hasil tes urine menunjukkan Raffi Ahmad positif mengonsumsi narkotika berbahan zat chatinone.
Raffi sempat menjalani rehabilitasi di Unit Pelaksana Teknis Terapi dan Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Pernah Tersandung Kasus Narkoba, Raffi Ahmad Akui sebagai Kisah Terpuruknya
Hingga akhirnya, Raffi Ahmad dipulangkan dan diperbolehkan berkegiatan di Jakarta, berkait dengan penangguhan penahanannya hingga bebas.
Dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Raffi menceritakan pengalaman pahitnya yang pernah tersandung kasus narkoba.
Keberuntungan
Peristiwa itu terjadi ketika Raffi sedang naik daun di dunia hiburan Tanah Air, sampai-sampai sedang memegang enam program acara di stasiun televisi.
Beruntungnya, semua program acara yang dipandunya itu tak memasukan nama Raffi Ahmad di daftar hitamnya.
Baca juga: Raffi Ahmad: Gue Sudah Ikhlaskan Semuanya kepada Tuhan
Keberuntungan lagi berpihak kepada Raffi ketika barang bukti yang disita BNN belum terdaftar dalam Undang Undang tentang Narkotika di Indonesia.
"Waktu kejadian, emang gue ada satu blessing yang memang, barang bukti itu masih dalam keadaan yang masih belum ada di undang-undang. Tetapi, apapun itu, gue salah," sebut Raffi
Pasrah dan mengikhlaskan semuanya
Ketika itu, suami Nagita Slavina itu hanya bisa pasrah kepada Tuhan dan mengikhlaskan semuanya atas semuanya yang telah terjadi.
"Jadi gue mengikhlaskan bahwa yang namanya ngetop, yang namanya duit, yang namanya apapun itu yang berbau duniawi, itu kalau memang Tuhan bisa ambil, ya ambil," kata Raffi.
Baca juga: Lepas dari Kasus Narkoba, Raffi Ahmad Dapat Pelukan dari Nagita Slavina
"Lu bayangin saja, satu hari mungkin gue bisa dapat Rp 100 juta, Rp 200 juta atau Rp 300 juta, (di sana) gue cuma diam, cuma duduk, yang sehari-harinya gue bisa ini itu," kata Raffi.
Meskipun Raffi mengakui tak pandai soal beragama, ia hanya bisa meminta ampun atas perilakunya dan akan berbenah.
Takjub pada dorongan teman-teman
Keinginan Raffi ingin berbenah diri semakin didorong dari lingkungan sekitarnya yang secara total memberikan semangat pada saat itu.
"Itu orang BNN saja waktu itu sampai bilang 'ini enggak pernah ada orang ketangkap, ibaratnya ada kasus, itu semua orang yang datang itu bisa ribuan, yang mau jenguk'," ungkap Raffi.
Baca juga: Yuni Shara Akui Raffi Ahmad Dulu Posesif
Dengan semangat dan dorongan teman-temannya, Raffi berjanji kepada Tuhan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
"Itu buat gue spirit banget bahwa gue memang salah, tapi terima kasih banget banyak yang support itu," ungkap Raffi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.