JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Inul Daratista sempat murka saat mengetahui bahwa temannya ditipu oleh oknum yang mengatasnamakan dirinya.
Tak mau namanya tercemar, Inul Daratista akhirnya mencari tahu asal penipu tersebut.
Hingga akhirnya ditemukan ternyata nomor rekening yang digunakan adalah milik salah satu toko emas di Kota Malang, Jawa Timur.
Seperti apa ceritanya? Berikut rangkuman kasus pencatutan nama Inul Daratista.
Awal tahu namanya dicatut
Inul Daratista sempat mengunggah bukti percakapan dengan pelaku yang mengaku sebagai dirinya.
Diketahui, pelaku meminta sejumlah uang kepada teman Inul yang kebetulan sudah kehilangan kontak.
Baca juga: Inul Daratista Cerita Kronologi Namanya Dicatut untuk Penipuan
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Inul, beberapa percakapan pelaku dengan korban yang meminta uang transfer sebesar Rp 3,5 juta dan Rp 7,2 juta.
"Kemarin itu ada yang bilang telepon ke dia (Yohannes), mengatakan bahwa ini nomor telepon Inul yang baru, dia (penipu) berusaha menjadi seorang Inul di situ, ngobrol, sok kenal," kata Inul Daratista dikutip dari YouTube Tukul Arwana One Man Show.
Ancam laporkan ke polisi
Mengetahui namanya dicatut untuk menipu, Inul Daratista merasa geram dan mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Saya akan laporkan ini segera ke pihak yang berwajib jika masih berlanjut mempergunakan nama saya untuk penipuan! Hati-hati Anda berhadapan dengan saya," tulis Inul dalam unggahan sebelumnya.
Baca juga: Cerita Inul Daratista yang Nyaris Diperkosa dan Dicekal Publik Saat Rintis Karier di Jakarta
Tak pernah meminjam uang
Inul Daratista menegaskan, selama dirinya merantau ke Jakarta, dalam keadaan sesulit apa pun dia tidak pernah meminjam uang kepada orang lain.
"17 tahun menginjakkan kaki di Jakarta, tak sekali pun aku minta-minta atau pinjam uang pada siapa pun. Logikanya masak bisnis saya di mana-mana eksis, rumah Pondok Indah, enggak punya uang?” tulis Inul.
Ceritakan modus penipuan baru
Karena pencatutan namanya itulah, Inul Daratista akhirnya tahu ada modus baru penipuan.
Modusnya adalah meminta korban mengirim uang ke nomor rekening yang ternyata adalah nomor rekening toko emas.
Pelaku sudah bernegosiasi membeli emas di toko tersebut, tetapi kemudian yang membayar emasnya adalah korban.
"Ternyata nomor rekening itu adalah dari pemilik toko emas di Malang. Ini modus penipuan baru," ujar Inul Daratista kepada Tukul Arwana.
"Dia (penipu) telepon kepada teman saya untuk transfer duit, dan ternyata dia udah negosiasi untuk beli emas di situ," jelas Inul Daratista.
Baca juga: Inul Daratista Ceritakan Modus Baru Penipuan yang Sempat Catut Namanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.