JAKARTA, KOMPAS.com - Tak langsung menjadi sukses dan terkenal seperti sekarang, pembawa acara Raffi Ahmad meniti kariernya dari bawah.
Raffi Ahmad juga pernah merasakan masa-masa terpuruk dalam hidup yang terjadi pada awal meniti karier.
Tidaklah mudah, Raffi Ahmad bahkan pernah malu diajak makan oleh aktor dan penyanyi Irwansyah karena uangnya tak cukup.
Raffi juga mengenang gaji pertamanya saat pertama kali ikut sebuah syuting sinetron ketika masih bersekolah.
Baca juga: Jawaban Akhir Raffi Ahmad soal Kemungkinan Terjun ke Politik
Berikut rangkuman Kompas.com, perjalanan karier seorang Raffi Ahmad.
Honor syuting pertama Rp 500.000
Menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta, Raffi Ahmad mengungkapkan honornya saat pertama kali bintangi sinetron.
Bukan ratusan atau jutaan rupiah, suami dari Nagita Slavina ini hanya dibayar Rp 500.000.
Raffi Ahmad datang ke Jakarta untuk ikut casting karena ingin membantu perekonomian keluarganya.
“Akhirnya suatu ketika melihat kerjaan lumayan, pertama dibayar di sinetron Rp 500 ribu,” kata Raffi Ahmad.
Mulai dari pekerjaan itu, Raffi Ahmad menanamkan kegigihan dalam dirinya untuk bekerja keras.
Baca juga: Cerita Raffi Ahmad Pertama Kali Main Sinetron Dibayar Rp 500.000
Tak pernah pegang uang sampai usia 23 tahun
Raffi Ahmad juga mengakui tak pernah memegang uang hasil jerih payahnya sampai usia 23 tahun.
Hal itu dikarenakan uang honor ikut syuting sinetron dikirimkan semua untuk keluarga.
“Akhirnya gue bilang mau pindah ke Jakarta aja. Dari pertama kali syuting sinteron sampai umur gue 23 tahun itu gue enggak pernah pegang uang, selalu di kirim ke nyokap bokap gue semuanya,” tutur Raffi.
Namun, dengan pengalaman itu, Raffi Ahmad bisa belajar bahwa kerja keras dalam hidup itu penting.
“Tapi dari situ semakin besar gue ngerti kerja keras itu penting,” ujarnya.
Habiskan uang honor untuk transportasi
Selain untuk keluarga, Raffi Ahmad juga memanfaatkan uang honornya untuk biaya transportasi dari Bandung ke Bogor.
Di Jakarta, ia ke mana-mana menumpang angkot dan itu Raffi lakukan besama sahabatnya Baim Wong.
"Gue di Bandung naik bus ke Bogor, nginep di Bogor, naik angkot. Naik angkot sama Baim Wong," ucap Raffi dalam video berjudul "Kisah Sedih Atta Halilintar", seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans7 Official, Jumat (14/6/2019).
Merasakan perjuangan yang tidak mudah, membuat Raffi Ahmad dan Baim Wong akhirnya bisa selalu bersama hingga sekarang.
"Perjuangan gue sama Baim Wong tuh dulu dari susah. Dari susah dan sekarang gue tetap bersahabat sama Baim melewati waktu dan semua perjuangan dan akhirnya gue bisa sampai sekarang," ujar Raffi.
Baca juga: Raffi Ahmad Bagikan Tips Sukses, Tak Kenal Usia dan Konsisten
Tolak ajakan makan Irwansyah karena uang Rp 75.000
Saat menjadi bintang tamu di acara Siyap Bos, Irwansyah menceritakan saat pertama kali bertemu Raffi Ahmad.
Setelah selesai casting sebuah sinetron, Irwansyah mengajak Raffi untuk makan bersama di warung tegal (warteg).
“Sudah jam 3-an atau jam 2-an itu lah, gue ngajak makan siang, sudah (ayo) makan aja,” ujarnya.
Saat itu, kata Irwansyah, Raffi Ahmad menolak ajakannya untuk makan bersama dengan alasan tidak lapar.
Namun, ternyata bukan itulah alasan sebenarnya Raffi Ahmad menolak ajakan makan.
“’Gue sebenarnya enggak ada duit, gue ada duit cuma Rp 75.000, buat tiket kereta sama naik bajaj, kalau gue makan pasti kurang, enggak bisa naik bajaj’,” ucap Irwansyah menirukan gaya bicara Raffi saat itu.
Baca juga: Nagita Slavina Akui di Awal Pernikahan Suka Dimarahi Raffi Ahmad soal Pekerjaan
Belajar arti pengorbanan dari mendiang sang ayah
Dalam kanal YouTube Marten and Friends, Raffi Ahmad mengenang perjuangan sang ayah demi keluarga.
Oleh karenanya, setelah menjadi orang yang sukses di dunia hiburan Tanah Air, Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk mendiang ayahnya, Munawar Ahmad.
Raffi menuturkan, sang ayah hampir setiap hari mengantarnya syuting sinetron sewaktu awal merintis karier.
Baginya, sang ayah merupakan sosok yang penuh perjuangan dan tetap tegar walaupun sedang tertimpa masa-masa sulit.
"Dulu Papa tuh orang yang ada, saat dia jatuh, wah saya tahu sebenarnya dia tuh sampai frustrasi. Tapi dia di depan anaknya tetap tegar, maksudnya apapun dia mau kerjain," ucap Raffi.
"Padahal saya waktu itu kelas 6 SD, 1 SMP, namanya anak, mulai berasa," tutur Raffi Ahmad melanjutkan.
Mulai dari melihat sang ayah, suami dari Nagita Slavina itu belajar arti pengorbanan demi keluarga.
Baca juga: Raffi Ahmad Belajar soal Pengorbanan dari Ayahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.