JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum terkenal seperti sekarang, Denny Caknan bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Ngawi, Jawa Timur. Tugasnya adalah menanam pohon di pinggir jalan.
Denny tak langsung terbuai dengan kesuksesan video YouTube-nya yang viral berjudul "Kartonyono (Medot Janji)".
Buktinya dia mengaku masih memilih untuk menjadi pegawai honorer di DLH.
Baca juga: Denny Caknan Sempat Tak Laku Bawakan Lagu Pop Berbahasa Indonesia
"Di DLH (Dinas Lingkungan Hidup), tukang nanem-nanem pohon," kata Denny dikutip dari vlog Melaney Ricardo, Senin (3/8/2020).
Di vlog berjudul "Denny Caknan Penerus Alm Didi Kempot??", Denny mengatakan kalau dia sempat diajak berfoto ketika masih bekerja menanam pohon.
"Jadi ketika kita udah lagu muncul, kita udah banyak yang datengin untuk foto," lanjut Denny.
Baca juga: Kartonyono Medot Janji Sukses , Denny Caknan: Misi Memberantas Utang Bapak Ibu
Karena seringnya diajak berfoto, Denny akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaannya dan fokus pada profesi barunya sebagai penyanyi.
Denny juga terus menerus menekankan untuk tidak melepas pekerjaan yang dimiliki sebelum impian benar-benar tercapai.
"Mindset itu yang harus diubah untuk anak-anak sekarang. Biar lagu itu berjuang sendiri, kita tetap cari uang sesuai porsi kita. Nanti InsyaAllah kalau lagunya 'der' (meledak), baru tinggalin pekerjaan," lanjut Denny Caknan.
Baca juga: Cerita Denny Caknan, Tukang Tanam Pohon Honorer yang Kini Disebut Penerus Didi Kempot