JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki usaha ayam geprek yang terkenal dan tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri, Ruben Onsu rutin melakukan inspeksi mendadak atau sidak.
Ruben Onsu melakukan sidak demi menjaga kualitas dari ayam geprek miliknya. Mengingat, usahanya tersebut menggaet mitra dalam bentuk franchise dan kerjasama.
Saat melakukan sidak, Ruben Onsu tak memungkiri kerap menemukan hal mengejutkan di lapangan.
Misalnya, ada saja outlet yang mengabaikan peraturan dan melakukan kenakalan-kenakalan.
Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Alasan Tak Terapkan Sistem Denda di All You Can Eat BenSunda
Seperti diceritakan Ruben dalam vlog Luna Maya berjudul "Gak Mundur Karena Geprek, Ruben Onsu Malah Bagi Tips Sukses Kerajaan Bisnisnya ke Luna Maya".
"Setiap hari, kita di sini test food. Gue punya tim sendiri, R&D sendiri. Kenapa gue kayak gitu, gue harus quality control-nya di kita," kata Ruben Onsu, dikutip Selasa (4/8/2020).
"Terkadang sering banget makan di cabang ini beda ya. Makanya, ada yang namanya sidak. Sistem sidak itu, ya ini laporan-laporan sidak," ujar Ruben menjelaskan.
"Ada tim khusus, kenakalan-kenakalan outlet," kata Ruben Onsu kembali mengungkapkan.
Ruben mencontohkan, outlet yang didapati tidak terlalu pedas sambalnya karena ternyata mereka membeli cabai bukan di tempat suplier biasanya.
Baca juga: Ruben Onsu Akui Kerap ke Psikolog, Konsultasi Seputar Mendidik Anak
Kemudian, ada juga gerai yang menggunakan styrofoam sebagai pembungkus makanan.
Diakui Ruben Onsu, sistem franchise sebagai hal yang sulit karena dilihat dari kepemilikan, rekan kerja yang membeli franchise jauh lebih tinggi.
Walau demikian, Ruben Onsu tetap membuka franchise dan kerjasama demi terbukanya peluang usaha bagi orang lain.
"Sebenarnya kalau tanya gue, buka sendiri bisa. Tapi gue sebenarnya membuka peluang buat orang aja," ujar Ruben Onsu.
Baca juga: Bikin Media Sendiri, Ruben Onsu: Rating Enggak Bagus Dikit Bye
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.