Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Terjadi Ledakan di Lebanon, Dude Harlino Gaungkan Doa untuk Lebanon

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Dude Harlino mendatangi masjid tempat ia memberikan hewan kurbannya di Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Dude Harlino ungkap rasa prihatinnya atas ledakan dahsyat yang terjadi di ibu kota Lebanon, Beirut.

Seperti diketahui, Selasa (4/8/2020), telah terjadi ledakan di ibu kota Lebanon, Beirut.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un #prayforlibanon," tulis Dude Harlino sebagai keterangan videonya yang diunggah di akun @dude2harlino, Rabu (5/8/2020).

Unggahan Dude Harlino tersebut dibanjiri komentar dari warganet. Salah satunya juga dari artis senior Marini Zumarnis

Baca juga: Satu WNI Jadi Korban Luka dalam Ledakan di Beirut, Lebanon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," tulis Marini di akun @marinizumarnisreal.

"Innalillahi ngeri banget itu," tulis akun @kurniasih4881.

"Ya Allah, hati ikut meledak rasanya," tulis akun @vivinmice.

Berikut link unggahan Dude Harlino di Instagram, https://www.instagram.com/p/CDfOd1Wl-jk/?utm_source=ig_web_copy_link.

Diberitakan sebelumnya, ada satu orang Warga Negara Indonesia (WNI), diketahui sebagai pekerja migran yang mengalami luka-luka akibat ledakan di gudang tersebut.

Hal itu dikonfirmasi Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah.

Namun, Teuku Faizasyah mengatakan kondisi satu WNI yang mengalami luka tersebut sudah stabil.

Baca juga: Kekacauan Ibu Kota Lebanon Pasca-Ledakan Dahsyat Menyerupai Serangan Nuklir

Di Lebanon, terdapat total 1.447 WNI, 213 di antaranya masyarakat dan keluarga besar KBRI) dan 1,234 TNI anggota kontingen Garuda

Gudang yang meledak tersebut dikatakan menyimpan 2.750 ton amonium nitrat, bahan untuk pupuk dan peledak.

"Tidak dapat diterima ada 2.750 amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun, tanpa adanya langkah pengamanan sehingga membahayakan keselamatan warga," kata Perdana Menteri Hassan Diab melalui unggahan di akun Twitter-nya.

Baca juga: Dude Harlino: Karantina Wilayah Harus Dipersiapkan Secara Matang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi