Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hampir Seluruh Bioskop di Seluruh Dunia Kembali Beroperasi

Baca di App
Lihat Foto
dok. Cinema XXI
Studio di Bioskop The Premier Cinema XXI.
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Meningkatnya angka penularan Covid-19 menyebabkan beberapa kota-kota besar di dunia masih memutuskan untuk lockdown atau tak beraktivitas di luar rumah sementara waktu. 

Kendati demikian, menurut data Gower Street Analytics, hampir setengah bioskop di seluruh dunia sekarang kembali beroperasi.

Dalam data tersebut, bioskop yang mewakili 48 persen box office global buka selama akhir pekan lalu. Angka itu naik dari 41 persen  pada minggu sebelumnya. 

Terdapat lonjakan yang signifikan, yakni sebanyak 28 persen pada 18 Juli 2020, yang mana bioskop-bioskop di China belum kembali beroperasi.  

Baca juga: Sinopsis Film Hummingbird, Aksi Balas Dendam Jason Statham, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan adanya pandemi Covid-19, sebagian besar bioskop di seluruh dunia sekarang beroperasi dengan menerapkan social distancing atau pembatasan jumlah penonton. 

Data Gower Street Analytics menghitung, box office global mendapatkan 90 juta dollar AS selama akhir pekan hingga Minggu kemarin. 

Di sisi lain, China yang memiliki jumlah layar bioskop komersial terbesar di dunia, masih dalam proses pembukaan kembali.

Data Gower Street Analytics menunjukkan 54 persen ketersediaan box office di China pada dua pekan pertama mendapat 73 persen.  

Baca juga: Bioskop Batal Buka Lagi, Luna Maya Menahan Rindu Nonton Film

China bukan satu-satunya penyumbatan ekspansi global. Proses perluasan wilayah ini juga terjadi di Inggris dan Rusia dengan bioskop di kota Moskow diizinkan beroperasi pada Sabtu kemarin. 

Ekspansi global juga terjadi di Spanyol, yang mendapatkan pendapatan 2,4 juta dollar AS dari film Father There is Only One 2. 

Kerugian terbesar hingga saat ini datang dari pasar internasional, yaitu sekitar 12,8 miliar dollar AS di bawah rata-rata tiga tahun termasuk China, atau 8 miliar dollar AS jika China dikeluarkan dari persamaan.

China biasanya merupakan pasar box office terbesar kedua di dunia, tetapi tahun ini terhambat hampir enam bulan berkait pandemi, yang menyebabkan hilangnya pendapatan 4,8 miliar dollar AS.  

Baca juga: Pembukaan Bioskop Ditunda, Shanty Harmayn: Dilema yang Sangat Besar

Gower Street juga menghitung box office dari tahun ke tahun di China mengalami penurunan sebesar 94 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi