JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada menceritakan kisah menarik ketika terjun ke genre dangdut setelah sukses dikenal rapper.
Kepada presenter Daniel Mananta, Denada mengatakan sebelum menjadi rapper, Denada telah lebih dulu menjadi penari jaipong.
Baca juga: Denada: Emilia Contessa Manajer yang Galak
"Sebelum gue ngerasain panggung menjadi seorang penyanyi rapper, pertama kali gue ngerasain panggung itu sebagai seorang penari tradisi, dan salah satu guru jaipong gue adalah ibu Camelia Malik," tutur Denada seperti dikutip Kompas.com di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Minggu (9/8/2020).
Saat itu, Camelia Malik sempat menyarankan Denada untuk menjadi penyanyi dangdut daripada seorang rapper.
Baca juga: Sosok yang Bikin Denada Pakai Baju Jaipong Saat Terima Penghargaan MTV Asia
Namun, Denada memilih tetap berkecimpung di genre musik Hip Hop.
Hingga suatu hari, Denada mengisi sebuah acara televisi yang menantang para seniman dari aktor dan penyanyi rap seperti dirinya menjajal kemampuan bernyanyi dangdut.
Hari itu Denada langsung memikat para penonton dengan tarian Jaipongnya dalam lagu "Goyang Dombret".
Baca juga: Kabar Aisha Aurum, Putri Denada yang Sudah 2 tahun Jalani Pengobatan Leukemia
"Karena gua adalah penari Jaipong, jadi gue ketika dengar kendangnya, rampaknya, itu gue enggak bisa tuh begitu dengar itu otomatis badan gue langsung goyang," tutur Denada.
"Jadi pada saat itu kita bisa milih, gue bilang gue pengin lagu "Goyang Dombret" karena itu lagu lagi viral. Dia bilang pokoknya gue mau jaipongan ya, jadi gue nyanyi itu baru jaipongan gue di sepanjang lagu dan gue sangat senang," lanjutnya.
Baca juga: Aisha Aurum Masih Jalani Kemoterapi, Denada: Aku Jaga Dia Tetap Semangat
Sejak hari itu banyak orang yang menyebut Denada sebagai penyanyi dangdut.
Ia pun kerap diundang dalam acara-acara yang berisikan tentang dunia dangdut.