JAKARTA, KOMPAS.com- Konser 100 Hari Meninggalnya Didi Kempot yang ditayangakn di Kompas TV, dibuka dengan penampilan Waldjinah lewat lagu populer milik Didi Kempot yakni “Stasiun Balapan”.
Sembari memegang foto mendiang Didi Kempot, Waldjinah terdengar mulus menyanyikan lagu yang dirilis pada 1999.
Sebelumnya juga, konser dibuka dengan penampilan wayang kulit dari Woro Mustiko. Usai penampilan Waldjinah, giliran Sruti Respati menyumbangkan suaranya dengan lagu “Layang Kangen”.
Baca juga: Tahlilan Kenang 100 Hari Kepergian Didi Kempot, Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan
Tak ada kalimat yang disampaikan oleh Waldjinah dan Sruti Respati. Lalu Kamidia Radisti dan Sujiwo Tedjo sebagai pembawa mengenang sosok mendiang Didi Kempot.
Sujiwo Tedjo mengaku masih ingat betul ketika melihat perjuangan Didi Kempot saat mengamen. Dia juga sedikit menembangkan lagu “Sewu Kuto”.
“Iya aku keinget Didi Kempot, itu kempot kurus, dari kota-kota dekat Palmerah, Slipi,” kata Sujiwo Tedjo sembari menyanyikan lagu “Sewu Kuto”.
Baca juga: Yan Vellia Akan Bawakan Lagu Kenangan di Konser 100 Hari Kepergian Didi Kempot
“Didi kempot lagu-lagunya merinding,” ujar Sujiwo Tedjo.
Selain Waldjinah dan Sruti Respati, beberapa penyanyi dan seniman turut memeriahkan konser tersebut, seperti Yuni Shara, Endah Laras, Butet Kartaredjasa, Yan Velia, Whawin Laura dan masih banyak lagi.
Selain itu, melalui konser "Didi Kempot 100 Hari Mengenangmu” ini juga menjadi momen untuk mengulurkan tangan dalam berbagi kebahagiaan bagi rekan-rekan seniman dan Sobat Ambyar yang sedang berjuang di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Donasi bisa disalurkan melalui nomor rekening BCA 012.302.1433 atas nama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.