Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pembelaan Anji Usai Diperiksa Polisi 10 Jam dan Dicecar 45 Pertanyaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Penyanyi Anji saat ditemui di peluncuran Eagle x Anji di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (10/8/2020) kemarin, penyanyi Anji memenuhi panggilan kepolisian di Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan berkait laporan dugaan penyebaran berita bohong. 

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa Anji selama hampir 10 jam dan dicecar sebanyak 45 pertanyaan mengenai identitasnya serta kronologi soal wawancara dengan Hadi Pranoto. 

Kepada awak media, Anji membeberkan beberapa hal mengenai pembelaan terhadap kasus yang menimpanya. 

Tak mengenal Hadi Pranoto sebelumnya

Anji kembali menegaskan, tidak mengenal sosok Hadi Pranoto sebelum video tersebut berlangsung.  

Baca juga: Wawancara Hadi Pranoto, Anji: Buat Saya Enggak Ada Keuntungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video klarifikasi di kanal YouTube-nya, Anji mengatakan, pertemuan awal Anji dan Hadi Pranoto terjadi pada tanggal 29 Juli 2020, saat berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung.

"Saya tidak mempunyai hubungan personal dan saya tidak mengenal beliau (Hadi Pranoto) sebelumnya," ucap Anji seusai diperiksa penyidik. 

Demi manfaat orang banyak

Anji menceritakan, saat itu Hadi Pranoto tengah diwawancarai dengan dua media nasional dan lokal dalam sebuah acara.   

Pertanyaan yang diajukan wartawan kepada Hadi Pranoto, kata Anji, saat itu serupa dengan isi materi dalam video wawancaranya di konten YouTube dunia MANJI.  

Baca juga: Anji Bicara soal Pemeriksaan di Polda Berkait Konten Antibodi Covid-19

Merasa bermanfaat melihat temuan Hadi Pranoto, Anji saat itu berniat mewawancarainya untuk disebarluaskan di dalam konten YouTube-nya. 

Pelantun lagu "Dia" itu juga menegaskan sudah melihat beberapa berita tentang temuan Hadi Pranoto sudah diterbitkan sejak 30 April 2020.

"Akhirnya saya melihat kita semua sudah jenuh, kita semua sudah lelah dengan pandemi ini, lalu tiba-tiba ada harapan, buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan (pada saat itu)," ucap Anji.   

Dengan begitu, Anji merasa bingung kenapa video wawancaranya dengan Hadi Pranoto viral. Padahal, kata Anji, sudah ada berita berkait hal tersebut.  

Baca juga: [POPULER HYPE] Rizky Billar Ajak Ibu Temui Lesty Kejora | Anji Diperiksa 10 Jam

Tak ada keuntungan 

Dalam wawancaranya dengan Hadi Pranoto, Anji menegaskan tidak ada transaksi jual dan beli seperti membayar orang mengisi sebuah acara. 

"Di situ tidak ada jual beli, jadi buat saya enggak ada keuntungan, baik buat Pak Hadi Pranoto, maupun buat saya," kata Anji. 

Namun, suami Wina Natalia itu tak menyangka jagat maya memprotes dan videonya itu berdampak ke banyak orang.   

Bersedia bekerja sama

Dalam unggahan Instagram-nya dan konten YouTube dunia MANJI, Anji sudah meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi.  

Baca juga: Anji Bingung Kenapa Konten YouTube Bersama Hadi Pranoto Malah Viral

Ke depannya, Anji bersedia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyebarluaskan informasi mengenai obat dan sebagainya dengan standar ilmiah di akun media sosialnya. 

"Saya bersedia bekerja sama dengan IDI, bekerja sama itu untuk menyampaikan informasi, ya, bagaimana sih sebuah temuan, atau ramuan, bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis," tegas Anji.

Dengan upayanya ini, Anji mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk pembalasan kesalahan mengenai video wawancaranya bersama Hadi Pranoto.

"Jadi itu adalah bentuk pembalas kesalahan saya bahwa saya bersedia melakukan kerja sama," tegas Anji.  

Baca juga: Anji: Saya Tidak Mengenal Hadi Pranoto Sebelumnya

Pria kelahiran Oktober 1978 itu pun mendapatkan pembelajaran atas kasus yang menimpanya saat ini.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi