Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketegaran Marcella Zalianty Rawat Putra Keduanya yang Idap Tumor Otak

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Marcella Zalianty menghadiri pemutaran film Wiro Sableng, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum genap satu tahun usia Ayrton Magali di tahun 2014, aktris Marcella Zalianty harus menghadapi kenyataan putra kedua itu divonis mengidap tumor otak.

Marcella Zalianty telah melewati berbagai ujian dan ketegaran merawat buah hatinya dengan sang suami, pebalap Ananda Mikola hingga tahun 2020 ini.

Berikut kisah Marcella Zalianty yang dirangkum Kompas.com.

Tidak sadar gejala tumor otak

Marcella Zalianty tak menyangka putra keduanya, Magali mengidap tumor otak. Ia hanya tahu putranya beberapa kali sakit.

Rupanya tanpa disadari, Magali sudah menunjukkan gejala mengidap tumor otak selama tiga bulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gejalanya kayak udah tiga bulan tapi enggak pernah kebaca kalau ke sana (tumor). Sampai akhirnya suatu hari dia muntah-muntah, udah enggak nangis lagi tapi," kata Marcella Zalianty, dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (11/8/2020).

Ananda Mikola sempat mengira Magali sudah tidak terlalu parah sakitnya karena tidak menangis.

Namun, menurut Marcella berkebalikan. Ia meyakini Magali justru sangat merasakan sakit hingga akhirnya tidak bisa menangis lagi.

Baca juga: Cerita Marcella Zalianty Saat Sang Putra Idap Tumor Otak, Begini Gejalanya

Marcella lalu memutuskan untuk membawa Magali ke dokter.

"Pas dicek, direhidrasi (mengembalikan cairan tubuh) langsung. Besoknya udah boleh pulang sebenarnya. Tiba-tiba pas udah mau pulang aku suapin makan, dia mau tapi abis itu kejang," ungkap Marcella Zalianty.

Panik Magali mengalami kejang, Marcella Zalianty akhirnya memutuskan untuk membawa putranya itu ke rumah sakit lain untuk diperiksa ulang.

Setelah pindah ke rumah sakit, akhirnya diketahui bahwa Magali terkena tumor otak.

Sempat koma

Magali yang kala itu baru berusia 11 bulan sempat beberapa hari koma.

"Aku setiap hari cuma bisikin aja, memberikan afirmasi kayak kekuatan bahwa pokoknya kamu pasti sembuh, pokoknya kita habis ini main lagi," ungkap Marcella Zalianty.

Ketika dikabarkan dokter bahwa Magali harus dioperasi, Marcella seperti tidak bisa berkata-kata.

"Udah nangis doang. Karena kagetkan kita masih awam dengan persoalan itu, benar enggak nih dokternya. Belum lagi memutuskan dia mau dioperasi oleh siapa," tuturnya.

Baca juga: Marcella Zalianty Pernah Tolak Ananda Mikola Saat SMP

Operasi selama 10 jam

Marcella Zalianty kemudian menceritakan bahwa Magali harus menjalani operasi pertama. Lalu, empat bulan kemudian dioperasi lagi.

"Jadi itu operasinya yang pertama enam jam, yang kedua 10 jam. Itu nunggunya tuh aduh, udah kayak antara percaya dan enggak percaya, tapi ya pada saat itu cuma bisa berdoa," ujar Marcella Zalianty.

"Di tempat operasi yang pertama akhirnya dia dipasang selang aja. Magali sampai sekarang kayak punya selang (di kepala) namanya Vipiscan. Itu untuk nyedot cairan," ucap Marcella Zalianty.

Bekas operasi masih terlihat di kulit kepala Magali karena tempurung kepalanya dibuka ketika operasi.

Baca juga: Kegamangan Marcella Zalianty Menunggu Anaknya Operasi Tumor Otak Selama 10 Jam

Belum bisa sembuh total

Kini, Magali yang berusia hampir enam tahun sudah baik-baik saja. Tetapi, Marcella menuturkan, bisa kambuh kembali.

Menurut Marcella, letak tumor jinaknya agak riskan untuk diangkat semuanya dan dokter tidak ingin mengambil risiko.

"Tumor jinak bisa bersih kalau dioperasi terangkat semua, nah kemarin itu lokasinya nempel sama pembuluh darah yang kalau kesenggol pembuluh darahnya berdarah, anaknya bisa enggak bangun lagi atau lumpuh. Jadi dokternya enggak berani ngambil risiko sampai situ," jelas Marcella Zalianty.

Walau begitu, Marcella tetap mengapresiasi usaha dokter yang mengoperasi Magali karena sudah dianggap seperti sebuah keajaiban.

Baca juga: Marcella Zalianty Syok Ketika Tumor Otak Anaknya Kambuh

Syok saat kambuh

Marcella Zalianty mengatakan Magali sempat kambuh di tahun 2018 lalu.

"Yang paling syok itu yang di Bali, itu karena dia setelah (operasi) itu sehat banget. Tiba-tiba kambuh," kata Marcella Zalianty.

"Pusing, habis itu muntah biasanya. Kalau ada muntah biasanya ada tanda penekanan. Karena kan sebenarnya itu tumor jinak, tapi memproduksi cairan berlebih di kepala. Kalau cairannya berlebih pasti ada penekanan, pasti dia pusing, muntah," jelas Marcella Zalianty.

Ketika kambuh itu, kepala Magali kembali dipasang selang, tetapi tidak dioperasi.

Sudah bisa main gokart

Di usia sekarang, 6 tahun, Magali sudah mulai beraktivitas seperti normal lagi. Bahkan, ia sudah mencoba bermain gokart.

Magali juga mengejar materi pembelajaran akademik yang sempat dilewatinya selama sakit.

"Alhamdulillah yang penting sih sekarang dianya udah sehat, cukup stabil, pelan-pelan bisa mengikuti ketertinggalan kayak pelajaran sekolah," kata Marcella Zalianty.

Selain Magali, Marcella Zalianty memiliki putra pertama, Kana Mahatma yang lahir tahun 2011.

Baca juga: Marcella Zalianty Ungkap Kekhawatiran Ibunya terhadap Olivia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi