Pengakuan Paula Verhoeven soal Minta Jodoh dan Menjaga Diri Saat Jadi Model

JAKARTA, KOMPAS.com- Besar dari dunia model, sosok yang kini menjadi istri dari aktor Baim Wong, Paula Verhoeven langsung mencuri perhatian.

Ketika namanya disebut sebagai calon istri Baim saat itu, tak sedikit yang penasaran dengan Paula.

Walaupun termasuk model papan atas, saat itu belum banyak yang mengenal Paula.

Baca juga: Sebelum Menikah dengan Baim Wong, Ini Kriteria Calon Suami Idaman Paula Verhoeven

Paula mungkin juga tak menyangka kalau doa-doa yang dia ucapkan ketika meminta jodoh mengarahkannya pada seorang Baim Wong.

Seperti apa sosok Paula saat itu dan bagaimana dia mendoakan jodohnya, simak rangkumannya.

Punya daftar kriteria calon suami

Paula cukup terkejut ketika membaca kembali daftar kriteria calon suami yang diinginkannya beberapa bulan belakangan.

Baca juga: Menikah dengan Baim Wong, Paula Verhoeven Takjub Doanya Dikabulkan

Dia tidak menyangka ada menyebutkan pria idamannya adalah yang bisa membantu keluarga ataupun orang yang membutuhkan.

"Nih, ada 11, bertanggung jawab, mapan, berkecukupan dan bisa membantu keluarga maupun orang-orang yang membutuhkan. Gila ga?" kata Paula.

"Aku nulis, sampai syok, sampai merinding beberapa bulan yang lalu aku bilang 'kok aku nulis gitu ya ternyata dapat gini juga'," sambung Paula.

Baca juga: Tak Minum Beralkohol dan ke Klub Malam, Paula Verhoeven: Aku Fokus Kerja

Selalu disebutkan dalam doa

Membuat daftar dan menyimpannya dalam foto di ponsel, Paula selalu membaca kriteria jodoh yang diminta pada Tuhan di setiap akhir doanya.

"Aku detail doanya, aku kalau doa setahun terakhir sampai aku tulis di buku," kata Paula.

"Dulu iya aku baca (rutin). Pas aku foto (daftarnya di buku), setiap aku shalat atau apa aja aku baca, setiap terakhir habis shalat doanya," ujar Paula menjelaskan.

Baca juga: Paula Verhoeven Meradang Rumahnya Didatangi Banyak Orang yang Minta Bantuan

Menjaga diri meskipun berprofesi model

Sempat ditentang keluarga besar saat akan terjun ke dunia model karena kesan negatif dunia tersebut, Paula membuktikan kalau model baginya adalah sebuah profesi yang bisa diandalkan.

"Aku enggak yang agama-agama banget sih. Cuma karena kita takut juga kalau misalnya melakukan sesuatu itu karena takut sama Allah, sama ibu segala macem, jadi akhirnya itu yang bikin aku ya udah, model itu emang kerja aja," jelas Paula.

Paula tak tergoda dengan klub ataupun minuman beralkohol selama bekerja menjadi model, dan memilih untuk pulang seusai bekerja.

"Kebetulan emang aku enggak suka. Pertama aku enggak suka minum, kedua aku enggak suka, ngapain aku ke klub kalau enggak minum. Ketiga memang kerja aku kan tiap hari, jadi kayak capek aja," kata Paula.