Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soal Unggahan Tagar #IndonesiaButuhKerja, Ardhito Pramono: Saya Musisi, Bukan Buzzer

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Ardhito Pramono saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ardhito Pramono angkat bicara soal unggahan tanda pagar (tagar) #IndonesiaButuhKerja di Twitter-nya.

Ardhito Pramono secara pribadi meminta maaf atas unggahan tagar itu lantaran tak mengetahui ada sangkut pautnya dengan omnibus law atau RUU Cipta Kerja.

Pelantun "Bitterlove" ini berharap permintaan maafnya bisa dimengerti banyak pihak.

Sebagai seorang musisi, Ardhito Pramono mengaku hanya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada pendengarnya lewat musik.

“Atas ketidaktahuan dan seakan seperti nirempati ada mereka yang sedang memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf. Ke depan saya akan berusaha lebih berhati-hati dan peduli,” tulis Ardhito Pramono dalam Twitter-nya dikutip Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ardhito Pramono Minta Maaf soal Unggahan Tagar #IndonesiaButuhKerja

Kemudian, Ardhito Pramono menegaskan bahwa dirinya bukan buzzer. Melainkan adalah musisi.

“Saya musisi. Bukan buzzer. Saya ingin memiliki pengaruh, tapi melalui musik yang saya buat. Terima kasih,” tambah Ardhito.

Terkait unggahannya di Twitter, Ardhito Pramono menjelaskan bahwa itu adalah kerjasama. Sedangkan, ia tidak mengetahui lebih jelas tentang unggahan itu.

Ardhito juga mengakui dibayar oleh publicist-nya, dan saat diterangkan tidak ada sangkut pautnya dengan omnibus law.

Baca juga: Sekuel Film NKCTHI Siap Digarap, Ardhito Pramono Kembali Perankan Kale

“Betul bahwa saya menerima brief untuk ikut dalam kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja dan menerima bayaran. Seperti kerjasama saya dengan sebuah brand,” tulid Ardhito lagi.

Meski demikian, Ardhito Pramono mengakui telah mengembalikan uang tersebut kepada pihak terkait.

“Atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja,” ujar Ardhito Pramono.

Baca juga: Here We Go Again Milik Ardhito Pramono Masuk Daftar Lagu Favorit V BTS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi