Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Susi Pudjiastuti: Di Media Sosial, yang Benci dan Kangen Mirip

Baca di App
Lihat Foto
Twitter Susi Pudjiastuti
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2019 lalu, Susi Pudjiastuti sejauh ini belum punya jabatan politik lain.

Tampil secara virtual dalam acara Bertemu Indonesia bersama pemandu acara Najwa Shihab, Susi menyinggung soal media sosial.

"Ngerasa enggak sih banyak yang kangen? Ngerasa enggak dikangenin orang?" tanya Najwa Shihab, dikutip dari siaran live di kanal YouTube Narasi, Minggu (16/8/2020) malam.

"Tidak tahu mungkin orang pada sebal kali sama aku," jawab Susi Pudjiastuti. 

Baca juga: Interaksi Menggemaskan Kiky Saputri dan Putra Susi Pudjiastuti, Alvy Xavier

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi memang terkenal aktif di media sosial salah satunya, Twitter dengan akun bercentang biru @susipudjiastuti.

Najwa Shihab coba meyakinkan Susi, masih banyak masyarakat Indonesia yang rindu padanya setiap kali ada isu laut dan kekayaan ekosistemnya.

"Ibu masa enggak ngerasa sih, masa enggak GR (gede rasa) dikangenin banyak orang?" tanya Najwa Shihab lagi.

Pemilik perusahaan maskapai Susi Air itu lalu mengatakan, di dunia maya perasaan seseorang tidak bisa diketahui keasliannya. 

Baca juga: Putra Susi Pudjiastuti, Alvy Xavier, Kembali Buat Kiky Saputri Kehabisan Kata-kata

"Hm kadang-kadang suka takut juga, kan kalau di medsos itu antara yang benci dan yang kangen itu sama-sama. Jadi ya enggak terlalu dipikirin," ucap Susi Pudjiastuti.

Susi menuturkan kesibukannya sekarang tentu berbeda dengan saat masih jadi menteri.

Kini, Susi sedang sibuk mengurus kebijakan untuk dipakai Susi Air selama kondisi pandemi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi