Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis Film Merah Putih Memanggil, Kisah Perjuangan TNI Melawan Teroris

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa
Film Merah Putih Memanggil
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film-film bertemakan nasionalisme memang menjadi pilihan tepat untuk ditonton pada 17 Agustus ini.

Film Merah Putih Memanggil menjadi salah satu film yang akan hadir di layar kaca untuk menemani malam Anda.

Baca juga: Sinopsis Film Siap Gan!, Cerita Gadis Putus Sekolah yang Ingin Jadi Paskibraka

Dibintangi oleh Prisia Nasution, Maruli Tampubolon, dan Restu Sinaga, film Merah Putih Memanggil mengangkat kisah perjuangan TNI melawan teroris.

Cerita diawali dari sebuah penyanderaan awak kapal pesiar yang sedang melauit di perairan negara tetangga Indonesia, Tongo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongo sendiri merupakan sebuah negara fiktif yang mematik perselisihan dengan Indonesia di film ini.

Baca juga: Sinopsis Film Soekarno, Biopik Bapak Proklamator Indonesia

Kelompok teroris dari Tongo berhasil menyandera warga Indonesia dan meminta tebusan.

Di sisi lain, Indonesia dengan TNI mencoba untuk menyelamatkan para sandera sebelum memberikan tebusan.

Pasukan TNI AD akhirnya dikerahkan untuk membantu menyelematkan para sandera.

Baca juga: Sinopsis Film USS Indianapolis: Men of Courage, Kisah Nyata Awak Kapal Bertahan Hidup di Tengah Laut

Walaupun sukses menyelamatkan sandera, pasukan TNI ini justru diserang balik oleh pasukan pemberontak dari Tongo.

Adegan kejar-kejaran dan tembak-tembakan menjadi pemandangan natural dari film Merah Putih Memanggil.

Lantas, bagaimana kelanjutan pasukan penyelamat dari TNI?

Baca juga: Sinopsis Doraemon: Nobitas Chronicle of the Moon Exploration

Jawabannya hanya ada di Trans 7 malam ini pukul 22.30 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi