Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Shandy Aulia Bicara Pola Asuh Anak hingga Curhat Komentar Netizen

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Shandy Aulia yang tengah berbincang dengan Titi Kamal. (Bidikan layar YouTube Titi Kamal).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Shandy Aulia punya cara sendiri dalam pola asuh yang diterapkan untuk anaknya, Claire Herbowo, yang berusia 6 bulan.

Sebisa mungkin, Shandy tidak memberi sang anak gadget atau gawai karena takut Claire akan kebiasaan meminta gawai ketika merengek.

Selain itu, Shandy menyinggung mengenai banyaknya komentar cara mengasuh anak dari orangtua lain.

Baca juga: Cara Shandy Aulia Bangun Komunikasi Efektif dengan Anaknya

Shandy juga banyak mendapat curhatan dari ibu-ibu lain yang mengalami beban pikiran karena terlalu banyak dikomentari soal cara asuh anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari kanal YouTube Shandy Aulia, Selasa (18/8/2020), berikut rangkuman Shandy bicara soal parenting bersama dengan Paula Verhoeven.

Selalu ajak komunikasi Claire

Meskipun belum terlalu mengerti ucapannya, Shandy tetap ajak komunikasi Claire agar terbiasa dengan lingkungan sekitar.

Shandy belajar dari pengalaman yang dialami keponakannya yang selalu didiamkan dengan gadget ketika merengek.

Baca juga: Cara Shandy Aulia Bangun Komunikasi Efektif dengan Anaknya

Hal itu membuat keponakannya malah sulit berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

"Mungkin karena dasarnya gue cerewet kali ya, jadi dia memang dari kecil lebih banyak interaktif dengan orang, gue ajak ngobrol walaupun mungkin dia belum ngerti kan,” tutur Shandy Aulia.

Dia percaya bahwa hal itu harus dibiasakan agar putrinya tidak meminta gadget ketika merengek.

“Memang harus dijadiin kebiasaan gitu ya,” ujarnya lagi.

Sebut orang yang sering berkomentar sebagai toxic people

Shandy banyak mendapat curhatan ibu lain yang selalu dikomentari mengenai cara asuh anak.

Artis berusia 33 tahun itu menyebut orang yang sering berkomentar sebagai toxic people.

"Jadi banyak banget setelah gue sharing tentang, ya, gue menyebutnya 'toxic people' ya, tentang banyak hal, apa pun dikomentari," ujar Shandy Aulia.

Baca juga: Banyak Komentar soal Cara Asuh Anak, Shandy Aulia Sebut sebagai Toxic People

Komentar yang dilayangkan lebih kepada menyuruh ibu lain untuk melakukan hal yang sama kepada anak-anaknya.

"Jadi banyak banget mereka itu bukannya memberi masukan, tapi lebih kepada mereka membuat apa yang jadi pemahaman mereka dikasihkan ke semua anak," ujar Shandy.

"Padahal enggak semua (anak) begitu ya," sahut Paula Verhoeven.

Pengaruh terhadap mental ibu

Shandy merasa bahwa komentar tersebut sangat berpengaruh terhadap mental ibu-ibu yang baru pertama kali punya anak.

"Ada yang sampai stres, misalkan 'oh kalau bukan anak ASI berarti nanti enggak dekat sama ibunya' and then 'oh anak sufor (susu formula) ya aduh kasihan ya padahal ASI sehat," ucapnya.

Bahkan, Shandy mengatakan banyak ibu yang mengalami beban pikiran sampai menjalani perawatan psikis karena komentar tersebut.

"Dan pada saat gue sharing banyak banget yang sedih-sedih gue baca, ada yang sampai ke psikiater," tutur Shandy.

Padahal, menurut Shandy, tidak semua cara asuh setiap orangtua harus sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi