JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Sisca Soewitomo mengaku ikut terkejut ketika warganet mengira dirinya akan pensiun.
Hal ini diungkapkan chef berusia 71 tahun itu saat berbincang dengan Jordi Onsu.
"Saya juga kaget. Saya jadi surprised juga, saya ingat jadi ketawa," kata Sisca Soewitomo, dikutip Kompas.com dari YouTube MOP Channel, Selasa (18/8/2020).
Sisca Soewitomo lalu menjelaskan maksud dari kejadian "gantung panci" yang sempat viral.
"Emang benar setiap kita selesai menggunakan panci atau peralatan masak kan kita cuci. Areanya itu kan dekat semua, nah saya gantung aja yang dekat. Eh diramesinnya lain, saya jadi kaget," ujar Sisca Soewitomo.
Baca juga: Klarifikasi Sisca Soewitomo soal Gantung Panci yang Buat Heboh
Chef asal Surabaya ini menegaskan gantung panci tersebut sesuai dengan aktivitas sesungguhnya yang dilakukannya seusai masak.
"Tidak ada maksud apa-apa. Justru saya kan waktu itu masih pakai apron untuk sebuah produk yang sekarang kita enggak usah repot-repot tinggal telepon itu," ujar Sisca Soewitomo menjelaskan.
Diketahui, awal Agustus 2020, dunia maya dihebohkan dengan kabar Sisca Soewitomo yang diduga akan berhenti menjadi koki.
Pasalnya, Sisca Soewitomo sempat mengunggah foto di akun Instagram @sisca.soewitomo yang memperlihatkan sedang menggantung panci.
Baca juga: Unggah Foto Gantung Panci, Sisca Soewitomo Pensiun?
Ditambah lagi, Sisca Soewitomo mengunggah kata-kata yang mengisyaratkan bakal pensiun dari dunia masak-memasak.
"Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci," tulis Sisca.
Namun, belakangan Sisca Soewitomo sudah mengklarifikasi lewat sebuah video bahwa unggahannya itu hanya untuk promo diskon di salah satu aplikasi pesan antar ojek online.
Baca juga: Tidak Pensiun, Berikut Makna Gantung Panci Sisca Soewitomo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.