JAKARTA, KOMPAS.com- Kabar duka datang dari keluarga mendiang aktor Adi Kurdi, sang istri yang bernama Raden Ayu Bernadetta Siti Restyastuti Brataatmadja tutup usia pada Senin (17/8/2020) di rumah sakit Siloam Jakarta sekira pukul 22.59 WIB.
Meninggalnya istri Adi Kurdi yang sekaligus adik WS Rendra ini dibenarkan oleh Clara Sinta selaku keponakan.
“Benar (meninggal dunia) malam jam 22.59 WIB,” ujar Clara dihubungi pada Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Kabar Duka, Istri Adi Kurdi Sekaligus Adik WS Rendra Meninggal Dunia
Terkait dengan meninggalnya Restyastuti, Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.
1. Mengidap penyakit kanker payudara
Clara Sinta mengatakan bahwa istri Adi Kurdi memang sudah mengidap penyakit kanker payudara.
Mendiang pun telah menjalani operasi pengangkatan kanker serta kemoterapi beberapa waktu lalu. Namun sayangnya, kanker tersebut telah menjalar hingga ke tulang.
Baca juga: Istri Adi Kurdi Meninggal Setelah Berjuang Hadapi Kanker Payudara
“Memang sudah lama menderita sakit kanker. Kanker payudara terus sudah diambil dioperasi diangakat dan sudah menjalani kemoterapi terus setelah itu merambat ke tulang,” ucap Clara.
2. Meninggal tepat 3 bulan setelah kepergian Adi Kurdi
Raden Ayu Bernadetta Siti Restyastuti Brataatmadja meninggal dunia tepat setelah 3 bulan Adi Kurdi tutup usia.
Diketahui, aktor Adi Kurdi meninggal dunia pada 8 Mei 2020 kemarin di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta.
Baca juga: Kepergian Adi Kurdi, Peran Abah di Keluarga Cemara
Sementara itu, jenazah istri Adi Kurdi telah dimakamkan pada Selasa (18/8/2020) di tempat pemakaman keluarga WS Rendra.
3. Dimakamkan di sebelah Adi Kurdi
Clara menyebut, mendiang Raden Ayu Bernadetta Siti Restyastuti Brataatmadja dimakamkan tepat disebelah makam Adi Kurdi di tempat pemakaman keluarga WS Rendra.
“Oh (makamnya) di sebelahnya, sebelahan (Adi Kurdi)” kata Clara.
Clara berujar pemakaman itu memang telah disiapkan oleh pihak keluarga.
“Itu kan pemakaman keluarga Rendra memang sudah disediakan. Jadi bukan pemakaman bengkel teater, tapi pemakaman keluarga Rendra,” ucap Clara lagi.
Baca juga: Adi Kurdi di Film Terakhirnya, Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah
4. Terapkan protokol kesehatan saat pemakaman
Saat prosesi pemakaman, pihak keluarga tetap mematuhi anjuran untuk menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, saat prosesi pemakaman hanya dihadiri oleh keluaarga dekat dan terbatas.
“Semua dijalankan sesuai protokol, berikan jarak, dan juga pesertanya sedikit kok, enggak banyak,” kata Clara.
“Dan begitu jenazah sampai agak lama bisa, enggak lama langsung dikubur, enggak sempat disemayamkan hanya dihadiri oleh keluarga dan teman gereja dan teman terdekat keluarga dan almarhum,” tambah Clara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.