Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Irfan Hakim Bantah Pelihara Hewan untuk Pesugihan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube TRANS7 OFFICIAL
Irfan Hakim saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos Trans7
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Irfan Hakim membantah tudingan terkait memelihara hewan untuk pesugihan.

Bantahan itu disampaikan Irfan Hakim saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos yang dipandu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

"Enggak lah, enggak lah, enggak lah, itu musyrik," kata Irfan Hakim dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, dikutip Kompas.com pada Kamis (20/8/2020).

Kendati demikian, dari sekian banyak hewan peliharaan, Irfan Hakim tak menampik ada beberapa yang seperti hewan pesugihan.

Baca juga: Raffi Ahmad Sebut Harga Ular Peliharaan Irfan Hakim Rp 100 Juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tapi ada beberapa hewan gua yang image-nya tuh mistis. kayak misalnya gue pelihara kelelawar, kalong, terus gagak, ayam cemani," ungkap Irfan Hakim.

Merespons perihal ayam cemani, Raffi Ahmad langsung menyinggung soal harga ayam jenis itu yang mencapai puluhan juta rupiah.

"Itu tahu enggak berapa harganya? Satu ayam cemani itu hampir Rp 30 juta," ujar Raffi Ahmad.

Irfan Hakim langsung menjelaskan perihal kenapa harga ayam cemani bisa mahal di pasaran.

Baca juga: Bukan Mainan, Rafathar Minta Kado Adik kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Disebutkan itu menjadi ayam termahal karena di luar negeri itu satu porsinya itu bisa sampai Rp 28 juta, satu porsi ayam itu," ungkap Irfan Hakim.

Selain itu, Irfan Hakim mengatakan ayam cemani banyak dicari, apalagi yang warna serba hitam.

"Jadi hitamnya tuh beneran, paruhnya hitam, lidahnya hitam, yang kuliatas nomor satu," kata Irfan Hakim.

Baca juga: Irfan Hakim Sekeluarga dan Karyawannya Tes Swab di Rumah, Hasilnya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi