Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pujian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk Iwan Fals, Katanya...

Baca di App
Lihat Foto
YouTube KemenPUPR
Iwan Fals (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan)
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berikan pujian pada Iwan Fals dan menyebutnya sebagai contoh.

Ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan RI, Basuki Hadimuljono yang bermain drum mengiringi Iwan Fals, memilih lagu-lagu yang akan mereka mainkan.

Di mata Basuki Hadimulhono, Iwan Fals bukan hanya sekadar musisi tapi sosok yang patut dijadikan contoh.

"Kita tahu semua kan karakternya Pak Iwan ini, saya kira mudah-mudahan cocok dengan karakter saya sebagai yang sekarang lagi memimpin Kementerian PUPR," kata Basuki Hadimuljono dikutip dari vlog KemenPUPR, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ngejam Bareng Iwan Fals, Pamer Kebolehan Main Drum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita contoh beliau, bisa sederhana, apa adanya, enggak mau neko-neko, dan ini saya kira perlu untuk kita teladani," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Basuki memilih membawakan tiga lagu berjudul "Bung Hatta," "Kumenanti Seorang Kekasih" dan "Hio".

Lagu-lagu itu dianggapnya bisa memberikan pesan moral bagi jajarannya di Kementerian PUPR.

Baca juga: 2 Hal yang Ingin Dilakukan Iwan Fals Usai Pandemi Corona

"Ini kita tidak hanya ingin bersenang-senang, tapi ada pesan-pesan moral khususnya bagi generasi muda," ujar menteri Basuki Hadimuljono.

"Lagu pertama dari "Bung Hatta" misalnya, ada pesan moralnya untuk kita teladani, khususnya beliau sebagai bapak perumahan Indonesia," ucap Basuki Hadimuljono melanjutkan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Berakhir, Iwan Fals Ingin Kunjungi Ibu dan Keluarga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi