JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Once Mekel rupanya lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Namun, setelah lulus, Once Mekel tak memilih pengacara menjadi profesi tetapnya. Ia akhirnya memilih jadi penyanyi.
Meski demikian, mantan vokalis Dewa 19 ini punya alasan khusus memutuskan menjadi seorang penyanyi ketimbang menjadi pengacara.
Dikutip dari kanal YouTube KUY Entertainment, Minggu (23/8/2020), Once menjelaskan, ada beberapa hal yang membuatnya terjun ke industri musik Tanah Air.
“Pertama, karena gue tuh dilahirkan sepertinya dan gue percaya untuk jadi musisi atau penyanyi. Kedua, karena dunia hukum tuh rumit, lagian sudah banyak jagoannya, gue enggak merasa punya kelebihan di situ, meskipun gue bisa,” kata Once Mekel.
Baca juga: Once Mekel Akui Suaranya di Lagu Arjuna Mencari Cinta adalah Keajaiban
Kemudian, Once mengatakan, dia tak bisa bangun pagi. Dan alasan lain adalah soal penampilannya.
“Ketiga, gue enggak bisa bangun pagi-pagi. Keempat, karena gue enggak lihat ahli hukum atau lawyer yang gondrong kecuali lawyer musik di LA. Gue lagi enggak mau potong rambut,” tutur Once.
“Kelima, bayarannya jadi musisi atau penyanyi sebenernya enggak kalah dari bayaran lawyer. Kecuali, lawyer kayak Hotman Paris kali ya,” kata Once menambahkan.
Baca juga: Ari Lasso Ajak Once dan Andra Bikin Grup Sepeda
Tetapi, bukannya tak pernah bekerja di bidang hukum, Once Mekel mengungkapkan, pernah bekerja sebagai seorang pengacara di sebuah perusahaan selama dua tahun.
Tak hanya sekali, Once Mekel juga pernah menggeluti profesi pengacara di sebuah perusahaan asing.
“Gue pernah jadi lawyer di perusahaan konstruksi gitu sekitar dua tahun. Lalu, pernah jadi lawyer di perusahaan penelitian tapi perusahaan luar negeri. Kita kasih masukan soal legal, aturan dan lainnya. Dan setelah itu enggak pernah lagi,” tutur Once Mekel.
"Gue enggak pernah masuk law firm," kata Once Mekel menambahkan.
Baca juga: Once Mekel: Zaman Dulu, Orangtua Khawatir Anaknya Berkarier di Bidang Musik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.