Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Widyawati dan Rano Karno Ungkap Rahasia Kocak di Balik Film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat

Baca di App
Lihat Foto
YouTube si Rano
Widyawati saat berbincang dengan Rano Karno
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Film yang berhasil mengantarkan Widyawati sebagai pemeran wanita terbaik di Festival Film Indonesia tahun 1987 ini rupanya menyimpan rahasia lucu di dalamnya.

Menjadi film Indonesia pertama yang digarap di luar negeri, film ini tak memiliki budget besar.

Rano Karno yang memerankan karakter bernama Nick dari novel terkenal karya Mira W itu menceritakan bagaimana keterbatasan yang harus dihadapi saat syuting film tersebut.

Dari jumlah kru hingga persoalan menyiasati adegan dalam kereta.

"Yang saya enggak bisa lupa, saya pemain, saya juga narik kabel," ujar Rano tertawa mengingat masa itu, seperti dikutip dari vlog si Rano, Senin (24/8/2020). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Widyawati Kenang Momen Dilamar Sophan Sophiaan: Aku Enggak Pakai A I U

Vlog yang diberi judul "Ketemu Pacar Lama Di Amerika" itu memang menggambarkan karakter yang diperankan Rano saat itu ketika beradu akting dengan Widyawati yang kini duduk di hadapannya sebagai tamu vlog-nya.

"Itu film Indonesia pertama lho, cuma berapa orang (kru), dilihatin lagi sama orang, mereka pikir ini ngapain sih, bikin klip kali," imbuh Widyawati.

Belum lagi adegan di dalam gerbong kereta yang menjadi bagian penting dari film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat.

Karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk syuting di dalam kereta, akhirnya Sophan Sophiaan yang saat itu menjadi sutradara menyiasatinya dengan syuting di kantor. 

Baca juga: Kenang Film Romi dan Yuli, Rano Karno dan Yessy Gusman Kompak Tertawa

"Seharusnya syuting di kereta, cuma ternyata di Amerika kalau syuting di kereta waktu itu insurance-nya luar biasa, 1 juta US Dollar katanya, akhirnya enggak jadi, sehingga kami bikin keretanya di kantor," kata Rano sambil terkekeh.

"Tapi enggak ada yang tahu lho," imbuh Widyawati yang terpaksa memakai pakaian tebal untuk menggambarkan kondisi di luar negeri yang sedang musim dingin, padahal saat itu dia berada di Jakarta yang panas. 

"Syuting di Tanah Abang, enggak ada AC, ampun deh," kenang Rano sambil tertawa. 

Rano ingat jelas saat itu mereka syuting dengan hanya sembilan orang kru, dan dengan segala keterbatasannya, film tersebut sukses besar, bahkan menjadikan Widyawati sebagai aktris terbaik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi