KOMPAS.com – Penyelidikan kasus kematian aktor India, Sushant Singh Rajput, masih bergulir di Biro Investigasi Pusat.
Laporan Tim Direktorat Penegakan Mumbai (ED) menunjukkan isi percakapan WhatsApp, ada peran Rhea dalam kartel narkoba.
Saat ini, mereka masih mendalami isi percakapan WhatsApp antara Rhea, kakaknya Showik Chakraborty, manajer rumah Sushant, Samuel Miranda, dan staf rumah Dipesh Sawant yang menunjukkan adanya dugaan penggunaan narkoba.
Baca juga: Fakta Baru Kematian Sushant Singh Terungkap, Pesan Teks Kekasih Beredar
Menurut Times Now, hari ini mereka telah mengakses obrolan WhatsApp Rhea Chakraborty yang menuduh aktris tersebut mengonsumsi dan menangani narkoba.
Merujuk pada beberapa bukti percakapan WhatsApp tentang dugaan obat-obat terlarang tersebut, pengacara Rhea Chakraborty, Satish Maneshinde langsung membantah.
“Rhea tidak pernah mengonsumsi narkoba seumur hidupnya. Dia siap untuk tes darah kapan saja,” ujar Satish Maneshinde, dilansir Times of India, Rabu (26/8/2020).
Baca juga: Kasus Kematian Sushant Singh Rajput, Polisi Ungkap Isi Percakapan Rhea Chakraborty
Saat ini Tim Direktorat Penegakan Mumbai (ED) juga terus menyelidiki adanya kasus pencucian uang dalam kasus kematian Susahnt Singh Rajput.
Diberitakan sebelumnya, Tim ED menyelidiki tentang kasus pencucian uang itu berdasarkan laporan kepolisian dan permintaan ayah Sushant Singh.
Tim ED telah memeriksa beberapa anggota keluarga Singh mulai dari ayahnya hingga Samuel Miranda dari sudut pandang pencucian uang.
Terkait tuduhan narkoba Rhea, NCB (Badan Anti Narkoba India) diharapkan segera menyelidikinya dengan gambaran yang lebih besar dari sudut pandang kartel narkoba.
Baca juga: Mantan Manajer dan Sopir Sebut Uang Sushant Singh Rajput Dikuasai Rhea Chakraborty
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang