JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak yang bisa dilakukan grup band The Panturas selama masa pandemi virus corona ini.
Setelah jadwal manggung berantakan, band surf rock dari Jatinangor, Sumedang ini hanya bisa menggunakan waktu luangnya untuk membuat karya baru dan bersenang-senang.
The Panturas mengaku, tak pernah terlalu serius menggarap konten digital untuk promosi bandnya.
Para personel bahkan kerap mengambil alih tugas admin Twitter mereka untuk mengatasi kebosanan akibat tak ada jadwal panggung.
Baca juga: Soundstream Episode Ketiga Persatukan Kembali .Feast dan The Panturas
"Jadi kayak kemarin si Abdullah, admin Twitter kami, cuti. Dia cuti diganti sama personel aja ganti-gantian jadi adminnya," kata Surya 'Kuya' Fikri, drummer The Panturas dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/8/2020).
Cara tersebut nyatanya sangat efektif untuk para personel bisa berinteraksi langsung dengan para penggemar.
Selama ini, interaksi mereka biasanya terbatas saat mereka berada di panggung saja.
"Jadi lebih catch up sama fans aja kayak gitu," ucapnya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Gurita Kota dari The Panturas
Pelantun lagu "Arabian Playboy" ini memang tak pernah merasa harus membuat konten khusus untuk platform digital mereka.
Semua konten digital dari band biasanya tercipta karena keisengan yang akhirnya justru menjadi hal menarik.
"Kami enggak terbebani dengan konten yang harus dibikin sih. Yang penting playfull aja mau ngapai juga," kata Kuya.
Baca juga: The Panturas Rilis Video Musik Lagu Queen of the South
Saat ini, The Panturas dijadwalkan manggung virtual bersama grup band .Feast dalam Soundstream Episode 3.
Acaranya akan digelar pada tanggal 29 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.