Candra Darusman: Fenomena Cover Lagu Tidak Hanya Bicara Soal Aspek Hukum tapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Candra Darusman ikut berbicara mengenai fenomena  cover lagu yang dilakukan banyak orang, terlebih sampai mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.

Tentunya hal itu harus sesuai dengan Hak Cipta yang diatur dalam Undang Undang Nomor 28 tahun 2014.

Melalui konfrensi pers Asosiasi Bela Hak Cipta, Candra Darusman juga melihat fenomena itu tak melulu dapat dilihat dari segi aspek hukum saja melainkan dari berbagai aspek yakni kreasi, teknologi dan lain-lain. 

Baca juga: Social Distancing, Candra Darusman Ajak Para Musisi Rapikan Arsip Lagu

“Kembali ke soal cover lagu, memang fenomena pemanfaatan lagu di-upload, tidak melulu hanya aspek hukum tapi ada aspek kreasi, aspek teknologi lain dan malah mengalahkan aspek hukum. Dengan perkembangan teknologi berbagai aspek itu lebur,” kata Candra Darusman dalam konfrensi pers via Zoom, Jumat (28/8/2020).

Candra berujar, ada baiknya kepada pihak yang tidak mengerti mengenai cover lagu agar diberikan pemahaman terlebih dahulu. Dari tata cara dalam meng-cover lagu hingga diunggah ke media sosial.

“‘Musuh utama kita, dalam tanda kutip, adalah kekurangan pemahaman di dunia seni dan teknologi. Kita harus memberi penjelasan bertahap, ada saja orang meng-cover lagu untuk kesenangan keluarga atau yang lain,” tutur Candra Darusman. 

Baca juga: Candra Darusman Ingatkan Para Musisi, Social Distancing Bukan Ajang Liburan

Dia juga berharap jangan sampai dengan adanya aturan tersebut malah mengekang kreativitas seseorang.

“Jangan sampai apa yang kita sampaikan membunuh kreativitas,” ujar Candra Darusman.

Sebagai salah satu musisi sekaligus pencipta lagu, Candra Darusman juga mengakui adanya kerugian jika karyanya dieksploitasi beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya juga pecipta lagu merasakan derita lagu (yang) dieksploitasi,” ucap Candra Darusman.