Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tips Hadapi Writer's Block ala Dewi Lestari

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Dewi Dee Lestari diabadikan ketika meluncurkan seri terakhir novel Supernova: Inteligensi Embun Pagi, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (28/2/2016)
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai penulis novel yang sarat pengalaman, Dewi Lestari mengerti betul banyak penulis yang menemui kondisi kebuntuan saat membuat karya.

Namun, menurut Dewi Lestari, istilah writer's block jargon terlalu cepat digunakan oleh para penulis ketika mengalami kesulitan.

"Padahal kalau kita lihat lebih dalam lagi, saya merasa kesulitan penulis itu biasanya berasal dari dua hal, jenuh dan kesulitan teknis," kata Dewi Lestari dalam konferensi pers virtual kompetisi Kwikku.com, sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Profil Dewi Lestari, Penulis dan Penyanyi Kenamaan Tanah Air

Kata Dewi Lestari, dua faktor ini kadang-kadang suka tercampur aduk dan penulis menyebutnya sebagai writer's block.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sehingga ada semacam sakralitas kalau ada writer's block, 'Oh saya harus berhenti, berarti saya enggak bisa nerusin, berarti karya ini enggak bagus', dan sebagainya," tutur Dewi Lestari.

Dee, panggilan akrab Dewi Lestari berpendapat, jika ditelusuri lebih dalam, biasanya yang membuat penulis mentok pada perkembangan karya adalah karena jenuh.

"Kalau jenuh, kuncinya break dulu lah istirahat sebentar enggak melakukan nulis dulu. Mungkin nonton atau baca buku, mencari stimulasi dari karya-karya kreatif lain," ucapnya.

Maka itu, baginya penting untuk mencari tahu penyebab writer's block di masing-masing penulis.

Sementara itu, Dewi Lestari berujar, terkadang penulis belum paham bahwa yang dialami ketika karyanya mandek adalah kesulitan teknis.

"Ini kembali lagi kalau strukturnya ada yang bolong atau plotnya ada yang enggak logis," ujar Dewi Lestari.

Di sisi lain, Dewi Lestari mengatakan biasanya ia membuat batas waktu sendiri untuk membuatnya lebih semangat menyelesaikan sebuah karya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi