JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Bintang Emon menyindir polemik pelarangan penggunaan kata 'anjay' yang tengah ramai diperbincangkan publik.
Semua berawal dari YouTuber Lutfi Agizal yang mengadu ke Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa kata 'anjay' berpotensi merusak moral bangsa.
Baca juga: Bintang Emon Jadi Sorotan, Sindir RCTI soal Live Streaming
KPAI lalu mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan agar orang-orang tidak lagi menggunakan kata 'anjay' terutama jika ditujukan kepada anak-anak.
Kata 'anjay' dianggap sebagai kata yang mengandung unsur kekerasan.
Dalam video terbarunya, Bintang Emon dikisahkan sedang terlibat masalah karena melakukan kegiatan siaran langsung di media sosial.
Baca juga: Bintang Emon Sering Blokir Akun Media Sosial yang Komentar Negatif
Ia pun diminta seseorang untuk pergi ke kantor polisi untuk kemudian diperiksa.
Saat hendak pergi, Bintang Emon mengeluh dan mengatakan kata 'anjay' sehingga membuatnya kini terlibat dalam dua masalah berbeda.
"Ih 'anjay', langsung ditarik," kata Bintang Emon seperti dikutip Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Bintang Emon Kesal Dijadikan Tempat Laporan Usai Video DPO Kasus Novel Baswedan Viral
"Kena satu pasal lagi, ngomong 'anjay'," kata suara petugas di video tersebut.
Bintang Emon dianggap mengejek petugas dengan penggunaan kata 'anjay'-nya.
"'Anjay' doang, ngomong 'anjay'. Enggak ada (ngatain), 'anjay', anak Jakarta yoman reggae," ucap Bintang Emon kesal.
Baca juga: Saat SMA, Nama Bintang Emon Selalu Terpampang di Mading Sekolah
Pelarangan penggunakan kata 'anjay' ini menuai tentangan keras di ranah dunia maya.
'Anjay' bahkan sempat menjadi trending topic dan memenya berseliweran di Twitter.
Kabarnya KPAI akan menggelar rapat pleno komisioner hari ini untuk membicarakan kasus pelarangan kata 'anjay'.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.