Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Maria Idol Pernah Jadi Korban Body Shaming, Nonaktifkan Instagram Selama Sebulan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube DAD Entertainment
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ke-9, Maria Simorangkir saat berbincang dengan Judika dan Duma Riris
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol musim kesembilan, Maria Simorangkir mengungkapkan banyak mendapat bullying di media sosial.

Bullying yang diterimanya pun mengarah ke body shaming alias menghujat penampilan fisik.

"Lebih ke fisik. 'Hitam kau! Jelek kau! Berat badanmu...', gitu. Itu di media sosial, di Instagram," ungkap Maria Simorangkir, dikutip dari kanal YouTube DAD Entertainment, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Menghilang Usai Juara Indonesian Idol, Maria Simorangkir Jelaskan Alasannya

Perempuan kelahiran 7 Oktober 2001 itu sempat mencoba menanggapi orang-orang yang tidak menyukainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dia contoh ngomong gini, 'Jelek kali ah kau'. Tapi aku jawabnya 'Kamu udah perfect belum' gitu. Jawabnya lebih ke tetap membalas dia tapi dengan cara yang baik. Tetap memberi dia pelajaran kamu itu belum perfect jangan menghujat orang lain," jelasnya.

"Banyak orang yang mikir kayak artis tuh harus kayak gini, cantik, kurus, putih. Itu belum tentu gitu. Cantik itu bukan dilihat dari situ, inner beauty-nya kalau cantik itu," imbuh Maria.

Baca juga: Jadi Korban Body Shaming, Mental Maria Idol Sempat Terganggu

Saking parahnya bullying itu, Maria mengaku sempat menonaktifkan akun Instagramnya selama satu bulan karena merasa terpuruk.

Namun, menurut Maria, yang lebih parah justru perkataan warganet yang mengarah ke keluarganya.

"Yang paling parah sih bukan bully tapi lebih ke sok tahu tentang keluarga. Jadi kayak istilahnya menjatuhkan. Kepikiran jadinya kenapa-kenapa nih, kan takut keluarga kita kan," tutur Maria.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi