Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Petani, Narji Akui Menanam Cabai Butuh Perawatan Khusus

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Narji berbincang-bincang dengan Sandiaga Uno. (Bidikan YouTube Sandiaga Uno)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang petani bukanlah pekerjaan mudah bagi Narji. Kepada Sandiaga Uno, Narji menjelaskan kegagalannya saat mulai menanam cabai.

Menurut komedian bernama asli Sunarji itu, menanam cabai dengan kualitas yang bagus tidaklah mudah.

Baca juga: Narji Kini Aktif Bertani, Ternyata Sudah Hobi Sejak Kuliah

Bahkan, Narji berujar harus membutuhkan perawatan khusus.

“Yang paling sering gagal itu cabai. (Menanam) cabai itu enggak sesimpel kita bayangin, cabai itu tangguh. Bijinya saja kan, setelah keringin kita semai, ternyata perawatannya spesial juga, kayak ngerawat anak perawan,” kata Narji dalam YouTube berjudul “Pindah Haluan Dari Komedian ke Petani, Ini Alasan Narji Jarang Keliatan di TV” dikutip Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Terus harus ada obat antihama, kalau enggak hasilnya daunnya bolong-bolong dan itu cabainya kurang juga kualitasnya,” tambah Narji.

Baca juga: Tak Ambil Keuntungan dari Hasil Bercocok Tanam, Narji: Dapatnya Kebahagiaan

Tak hanya cabai, Narji juga mengungkap kesulitan saat menanam singkong yang membutuhkan waktu enam bulan.

“Enam bulan nih bang, tolong teman-teman dihargain, kalau kita dibilang anak singkong, enam nih (singkong) baru bisa panen. Nanem batangnya, nyangkulnya, ini satu ini paling banyak 2 sampai 3 kg. Kalau kita dihargain cuman Rp 3.000, satu pohon Rp 21.000,” tutur Narji.

Sekedar diketahui, Narji kini menyulap lahan dibelakang rumahnya seluas 2.500 meter untuk dijadikan kebun. Narji juga mengajak anak muda di sekitar rumahnya untuk bercocok tanam.

Baca juga: Jadi Petani, Narji Edukasi Kaum Milenial di Kawasan Rumahnya

"Lahan tidur di belakang rumah kita olah. (Luasnya) sekitar 2.500 meter persegi," kata Narji beberapa waktu lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi