Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kabar Maria Simorangkir Setelah Indonesian Idol 2018, Menghilang dan Alami Body Shaming

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Juara Indonesian Idol 2018, Maria Simorangkir, hadir dalam jumpa pers di Ecovention, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menyabet gelar juara di ajang Indonesian Idol tahun 2018, Maria Simorangkir seakan menghilang dari dunia hiburan Indonesia.

Berbincang dengan pasangan Judika dan Duma Riris, Maria membeberkan penyebab dia jarang tampil di layar kaca atau manggung dalam beberapa tahun belakangan.

Lanjutkan sekolah

Maria mengatakan, ia pulang ke kota kelahirannya, Medan, setelah memenangkan Indonesian Idol musim kesembilan itu.

"Sebenarnya aku masih lanjutin sekolah setelah Idol itu," kata Maria Simorangkir dikutip dari kanal YouTube DAD Entertainment, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Menghilang Usai Juara Indonesian Idol, Maria Simorangkir Jelaskan Alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi kelahiran tahun 2001 itu mengikuti nasihat orangtuanya untuk melanjutkan pendidikannya dari kelas 2 SMA hingga lulus.

Ketika mengikuti Indonesian Idol 9, Maria merupakan siswi SMK Methodist Charles Wesley khusus musik di Medan dengan mengambil jurusan musik klasik.

Korban body shaming

Maria mengungkapkan ia mendapat banyak bullying yang mengarah ke body shaming melalui akun Instagram-nya.

"Lebih ke fisik. 'Hitam kau! Jelek kau! Berat badanmu...', gitu. Itu di media sosial, di Instagram," ungkap Maria Simorangkir

Baca juga: Maria Idol Pernah Jadi Korban Body Shaming, Nonaktifkan Instagram Selama Sebulan

Namun, menurut Maria, yang lebih parah justru perkataan warganet yang mengarah ke keluarganya.

"Yang paling parah sih bukan bully tapi lebih ke sok tahu tentang keluarga. Jadi kayak istilahnya menjatuhkan. Kepikiran jadinya kenapa-kenapa nih, kan takut keluarga kita kan," tutur Maria.

Puasa Instagram sebulan

Komentar pedas warganet membuat mental Maria sempat terguncang.

"Pas di saat itu langsung mental breakdown sih. Sempat hilangin Instagram selama hampir sebulan. Karena aku takut semakin aku membaca itu semakin jatuh," ujar Maria Simorangkir.

Baca juga: Jadi Korban Body Shaming, Mental Maria Idol Sempat Terganggu

Kata Maria, para teman dan sahabatnya sangat membantunya untuk bisa bangkit semangat lagi.

"Bangkitnya lagi memang susah sih. Jadi tiap aku nge-post foto atau video, aku nonaktifkan dulu kolom komentarnya," ucap Maria Simorangkir.

Maria memilih untuk tidak menceritakan soal media sosialnya kepada orangtuanya. Walaupun ia tetap berbagi kisah tentang kondisi yang dialami.

Baca juga: Maria Simorangkir Sempat Cemas Tak Populer seperti Juara Idol Terbaru

Cemas tidak sepopuler juara baru

Judika menuturkan ia ingin melihat Maria sukses dengan manggung di berbagai acara. Judika juga menanyakan pendapat Maria melihat juara Indonesia Idol 2020.

"Bangga juga sih. Maksudnya setelah kita, ada nih yang lebih bagus. Ada yang lebih baik lagi kualitasnya. Termasuk Lyodra, udah dari kecil kita bareng ikutan lomba kan," ucap Maria Simorangkir.

Maria yang kini sedang memiliki kontrak eksklusif dengan label Universal Music Indonesia tak menampik pernah sempat cemas dengan nasib kariernya.

"Cuma, memang sempat ada insecure sendiri, 'Kenapa ya aku enggak se-tren mereka', gitu. Tapi itu tadi, ada problem bukan manajemen sih, tapi lebih ke masalah single," kata Maria Simorangkir.

"Memang sering aku push juga, gimana ya kalau buat singel. Aku juga banyak bikin singel. Dari merekanya sendiri yang masih istilahnya bukan pilih kasih sih ya, tapi mencari talent yang lain dulu gitu," jelas Maria Simorangkir.

Selama berada di bawah naungan label tersebut, Maria sebenarnya sudah menelurkan beberapa lagu dan album.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi