Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pesan Menohok Ahmad Dhani kepada Orang yang Tak Menyukainya

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Video Legend
Ahmad Dhani menceritakan awal mula tergabungnya Ari Lasso ke dalam band Dewa.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani memberikan pesan menohok kepada orang-orang yang membencinya.

Dalam kanal YouTube VIDEO LEGEND, Ahmad Dhani mengatakan agar orang yang tidak menyukainya mempertimbangkan terlebih dahulu.

Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Kenikmatan Hidup yang Dirasakan Saat Ini

"Kalau enggak suka sama saya itu memang harus diteliti. Kenapa enggak suka sama saya?" ucap Ahmad Dhani seperti dikutip Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Ahmad Dhani mewajari perihal pandangan politik yang berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ingat Ahmad Dhani Setiap Lihat Ketiga Anaknya, Maia Estianty: Itu Hasil Karyanya

"Kalau beda politik ya wajar, maklum, beda pandangan politik ya mau diapain lagi?" kata Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani juga memberikan pesan kepada penggemarnya yang sedang menunggu aksinya di dunia musik.

Baca juga: Lewat Daerah Rumah Ahmad Dhani, Maia Estianty Ditanya Kenangan Masa Lalu

Dia berujar, sedang merencanakan suatu hal yang baru dan menurutnya berbobot sebagai bentuk kontribusi di industri musik Indonesia.

"Musik, tunggulah, saya butuh beberapa rezeki untuk bisa bikin sebuah konser musik yang baik, mohon doanyalah," kata Ahmad Dhani.

Baca juga: Obrolan Ahmad Dhani dan Rhoma Irama, Bahas Elvy Sukaesih sampai Mulan Jameela

Menurut Ahmad Dhani, rencana konsernya tersebut membutuhkan biaya yang cukup banyak.

"Karena yang akan saya buat dibutuhkan duit yang banyak. Karena konsernya ini di Praha, agak mahal," kata Ahmad Dhani berkelakar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi