JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ardhito Pramono cukup peduli dengan konten lagu anak yang ada di Indonesia.
Ardhito merasa, sejauh ini lagu-lagu anak kurang edukatif sehingga menggerakkan hatinya membuat sebuah karya.
"Karena gue baru punya keponakan, cowok, melihat tontonan dia di YouTube, sedih gue, kurang banget nih," kata Ardhito seperti dikutip Kompas.com dari video Ngobrlys, Selasa (1/9/2020).
Beberapa konten lagu-lagu anak yang biasa diputar ternyata dianggap pemain film NKCTHI ini kurang edukatif.
Baca juga: Klarifikasi dan Permintaan Maaf Ardhito Pramono soal Keramaian Tagar #IndonesiaButuhKerja
Tak sedikit lagu-lagu anak hanya fokus untuk mengajak anak berjoget tanpa memiliki pesan mendidik dalam liriknya.
"Elektroniklah, disuruh jogetlah, aduh sayang banget. Enggak edukatif, sisi edukasinya tenggelam jauh, yang penting joget aja," katanya.
Oleh sebab itu, Ardhito Pramono kini tengah mempersiapkan proyek solo dalam membuat lagu anak.
"Gue lagi garap musik anak-anak umur 1-6 tahun, solo project gitu. Ardhito Pramono for Kids ibaratnya," ucap pelantun lagu "Bittersweet" tersebut.
Baca juga: Minta Maaf atas Unggahan #IndonesiaButuhKerja, Ardhito Pramono Kembalikan Uang Bayaran
Tema-tema seperti membicarakan tentang orangutan sengaja dipilihnya agar lagu anak-anak tetap memiliki nilai dan pesan yang baik.