Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soal Polemik Kata "Anjay", Lutfi Agizal: Ini Kepedulian Gue sebagai Anak Bangsa

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier.
YouTuber Lutfi Agizal.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Soal polemik kata "anjay", YouTuber Lutfi Agizal mengaku hal tersebut menjadi edukasi untuk masyarakat luas.

Lutfi Agizal merasa kata "anjay" miliki makna ambiguitas yang berkonotasi ke arah yang negatif.

Baca juga: Lutfi Agizal Bantah Panjat Sosial dengan Rizky Billar

"Iya (edukasi), ini kepedulian gue sebagai anak bangsa, untuk generasi kita selanjutnya," kata Lutif Agizal dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Lutfi Agizal mengatakan, kata "anjay" diperbolehkan untuk orang-orang yang memiliki makna positif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Multitafsitnya kalau itu positif enggak ada masalah, kan, digunakannya dengan cara yang positif. Yang gue takutin, kalimat yang bisa multitafsir ini untuk menghujat orang, just it," kata Lutfi Agizal.

Baca juga: Diserang Netizen, Lutfi Agizal: 150 Juta Orang Ngehujat Saya

"Edukasi gue ini mengangkat untuk orang lebih berpikir lagi ketika menggunakan kalimat apa pun, salah satunya anjay, untuk mempertimbangkan lagi," ucap Lutfi Agizal melanjutkan.

Perbincangan publik soal kata "anjay" diketahui menjadi ramai setelah Lutfi Agizal menyampaikan keresahannya.

Lutfi merasa miris ketika mendengar anak-anak Indonesia berbicara dengan kata tersebut.

Baca juga: Polemik Kata Anjay, Berawal dari Konten Lutfi Agizal hingga Reaksi Netizen

Menurut kekasih anak penyanyi Iis Dahlia bernama Salshadila Juwita itu, kata "anjay" dapat merusak moral bangsa.

Lutfi mengadu ke Komnas Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar kata tersebut dikaji ulang pemakaiannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi