Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Cita Citata Lawan Penyakit Streptococcus Tonsillitis Selama 5 Tahun

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Cita Cita dalam acara Okay Bos. (Bidikan layar YouTube Trans7 Official).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui akun Instagram-nya, penyanyi dangdut Cita Citata menceritakan pengalamannya melawan penyakit yang telah diidapnya selama lima tahun.

Cita Citata mengatakan, gejala awal penyakitnya itu adalah kulit yang terlihat memerah, bentol-bentol, dan terasa gatal.

"Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin atau panas langsung memerah, kena debu dan kotor juga, itu sangat mengganggu sekali," tulis Cita Citata seperti dikutip Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Kembali Dekat dengan Jordi Onsu, Cita Citata: Cinta Lama Belum Kelar

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyakitnya, Cita Citata mencoba berbagai cara, seperti cek alergi, suntik stemcell, minum obat hingga vitamim, hingga pergi ke dokter dan profesor terbaik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tapi enggak pernah ada hasil, selalu nihil. Beberapa profesor bilang sistem imun ku yang terganggu dan aku selalu pikir aku baik-baik saja, engga pernah ada sakit, lelah atau gampang capek," ungkap Cita Citata.

Lama-lama Cita Citata tidak mengambil pusing.

Baca juga: Jordi Onsu dan Cita Citata dan CLBK, Cinta Lama Belum Kelar

 

Pelantun lagu "Sakitnya Tuh di Sini" itu hanya menjawab alergi jika ada orang yang tanya tentang warna merah di kulitnya.

Akhir Agustus 2020, kondisi Cita Citata kembali drop saat ia merasa meriang dan mengalami panas tinggi hingga 39 derajat Celsius.

Dia merasa panik karena gejala yang ia alami mirip seperti penderita Covid-19.

Baca juga: Kembali Dekat dengan Cita Citata, Jordi Onsu: Kan Aku Tunggu Adik

Cita pun memeriksakan diri, kali ini ia memanggil dokter ke rumah. Dari pemeriksaan, dokter mendiagnosis Cita menderita streptococcus tonsillitis.

"(Streptococcus tonsillitis) adalah pembengkakan amandel. Dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan," ujar Cita Citata.

Setelah operasi, Cita Citata baru mengetahui bahwa amandelnya itu sudah rusak dan berlubang besar.

Pemilik nama lahir Cita Rahayu kini senang lantaran dua hari pertama pascaoperasi ia sudah tidak melihat gejala merah, bentol, dan gatal lagi pada kulitnya.

"Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh. Tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri," tulis Cita Citata.

"Dan sekarang aku masih di fase penyembuhan pascaoperasi, tapi masih engga nyangka “alergi” ku sembuh dan engga pernah kumat lagi," ujar Cita Citata.

 

Dengan ceritanya ini, Cita Citata mengharapkan pengalamannya ini bisa dijadikan pembelajaran masyarakat luas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi