Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Perjalanan Karier Doyok, Bermodal Nekat hingga Dijuluki "Sultan Amerika"

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/ANTONIUS PONCO ANGGORO
*** Local Caption *** Doyok alias Sudarmadji, Pelawak
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Doyok melewati jalan berliku sebelum bisa mencapai titik seperti saat ini.

Pemilik nama asli Sudarmadji ini menceritakan sedikit kisah perjalanan kariernya dalam vlok Basuki Surodjo.

Berikut ini rangkuman singkat perjalanan karier Doyok dari hanya bermodal nekat ke Jakarta hingga dijuluki "Sultan Amerika".

Baca juga: Doyok Bersyukur Kariernya Terangkat karena Tampil di TVRI

1. Bocah nekat

Tak bisa dipungkiri, Doyok menyebut dirinya sebagai bocah nekat atau bonek ketika memutuskan pergi merantau ke Jakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan bermodal tiket kereta seharga Rp 1.500, Doyok pergi mencari peruntungan di ibu kota.

"Berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Rp 1.500 karcisnya, enggak pakai tempat tidur, kursi, tidur di lorong pakai koran," ungkap Doyok seperti dikutip Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Doyok Nekat Merantau ke Jakarta Modal Tiket Rp 1.500 dan Tidur Beralas Koran

Pada saat itu Doyok bahkan tak memiliki kenalan atau saudara di Jakarta.

Ia hanya membawa ijazah STM agar bisa diterima kerja di ibu kota.

"Tidak ada saudara, tidak ada siapapun di Jakarta. Niatku merantau bawa ijazah STM, enggak laku," katanya sambil tertawa.

Jalan takdir membawanya pada pekerjaan sebagai pelawak.

Dengan bermodal guyonan, Doyok akhirnya bisa masuk ke industri hiburan Tanah Air.

Baca juga: Respons Doyok Disebut Sultan Amerika dan Pamer Naik Pesawat Jet Pribadi

2. Terangkat karena TVRI

Pada masa awal kariernya di industri hiburan, hanya ada satu jalur untuk menggapai kesuksesan.

Jika ingin sukses maka Doyok harus bisa menembus satu-satunya saluran televisi di Indonesia, TVRI.

Doyok pun bersyukur karena ia sempat menembus TVRI saat stasiun televisi di Indonesia jumlahnya belum sebanyak sekarang.

"Alhamdulillah ( pelawak kini banyak yang sukses) karena banyak lahannya. Kalau dulu lahan cuma satu, TVRI doang. Untung kita masih kebagian itu," kata Doyok.

TVRI menjadi jalur utama komoditas seni karena semua orang dipastikan menonton saluran televisi nasional tersebut.

"Karena apa? Orang nonton tv enggak pakai remote. Bangun sampai tidur tetap TVRI," tuturnya.

3. Dijuluki "Sultan Amerika"

Beberapa waktu lalu Doyok menjadi perbincangan di media sosial lantaran foto-fotonya di Amerika Serikat beredar luas di Instagram.

Doyok bahkan sempat dijuluki "Sultan Amerika" karena bepergian menggunakan pesawat jet pribadi.

Menanggapi hal tersebut, Doyok mengaku hanya kebetulan bisa mencicipi pengalaman seperti itu.

"Sekarang saya salah apa, saya ke Amerika foto yang indah-indah? Iya kan? Masa (foto) belakangnya kuburan?" kata Doyok.

Doyok menjelaskan saat itu ia hanya bermaksud pamer kepada anaknya, Neno. Tanpa sepengetahuannya, Neno mengunggah foto-fotonya ke Instagram sampai akhirnya berujung viral.

"Aku belum pulang dari Amerika, geger di Indonesia. Doyok sudah kaya," ujarnya sambil tertawa.

Doyok lalu menjelaskan pada saat itu ia sekadar mengabadikan momen di Negeri Paman Sam dan ikut temannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi