Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Wafat, Joko Anwar hingga Ananda Sukarlan Berduka

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/Wawan H Prabowo
Buku Yuk, Simak Pak Jakob Berujar
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri grup Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia pada hari ini, Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.

Kabar duka ini sampai ke telinga para selebritas dan publik figur.

Sutradara kondang, Joko Anwar menyampaikan ucapan bela sungkawanya melalui akun Twitter @jokoanwar.

"Selamat jalan, Pak Jacob Oetama," tulis Koko Anwar.

Aktris Vonny Cornellya juga mengunggah poster duka bernuansa monokrom di akun Instagram @vonnycornellya_.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rest in Peace," tulis Vonny Cornellya. 

Baca juga: Kenangan Surya Paloh Bersama Jakob Oetama...

Penyanyi Marcell Siahaan mengucapkan terima kasih untuk Jakob Oetama.

"Selamat jalan, Pak Jakob Oetama. Terima kasih banyak pak," @MarcellSiahaan. 

Komika dan sutradara Ernest Prakasa juga menyampaikan duka citanya. Bagi Ernest, kontribusi Jakob Oetama tak akan lekang oleh waktu. 

"Turut berduka atas berpulangnya Jakob Oetama pendiri Kompas Gramedia di usia 88 tahun. Karyamu abadi," tulis Ernest di akun Twitter-nya.

Sementara, musisi Ananda Sukarlan di akun Twitter @anandasukarlan menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Jakob Oetama.

"Selamat jalan Pak Jakob Oetama. Terima kasih atas jasa-jasa anda di dunia media di RI dan mendampingi kami semua. Rest in Love, Pak, bahagia selalu di sisiNya #ripJakobOetama," tulis Ananda Sukarlan. 

Baca juga: Kompas Gramedia Founder Jakob Oetama Passes Away

"Harusnya kutambahkan 'dunia media yang kritis, berkualitas dan ikut mencerdaskan bangsa'. Terima kasih pak Jakob Oetama #ripJakobOetama," imbuh Ananda Sukarlan.

Jakob Oetama meninggal dalam usia 88 tahun setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara karena mengalami gangguan multiorgan. 

Jenazah Jakob Oetama akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta.

Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931. Ia mengawali kariernya pertama kali menjadi seorang guru. 

Baca juga: Jakob Oetama Wafat, Polri: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Terbaik

Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong. 

Saat membesarkan Intisari dan Kompas, Jakob Oetama dan PK Ojong berbagi tugas. Jakob mengurusi editorial, sedangkan Ojong di bidang bisnis.

Namun, kemudian situasinya menjadi tidak mudah bagi Jakob. Setelah 15 tahun kebersamaannya dengan Ojong membangun Kompas, Ojong meninggal mendadak dalam tidurnya tahun 1980.

Kepergian Ojong meninggalkan beban berat. Beban itu tiba-tiba terpikul di pundak Jakob. Jika selama ini konsentrasinya adalah mengurusi bidang redaksional, ia kini juga “dipaksa” untuk mengurusi aspek bisnis. 

Baca juga: Jakob Oetama Wafat, Muhammadiyah: Bangsa Indonesia Kehilangan Pemikir dan Tokoh Kebudayaan

Kenang Jakob dengan rendah hati, “Saya harus tahu bisnis. Dengan rendah hati, saya akui pengetahuan saya soal manajemen bisnis, nol! Tapi, saya merasa ada modal, bisa ngemong! Kelebihan saya adalah saya tahu diri tidak tahu bisnis.”

Kerendahan hati bahwa ia tidak tahu bisnis itulah yang kemudian mengembangkan Grup Kompas Gramedia menjadi sebesar sekarang.

Kerendahan hati ini pula yang membuatnya tidak merasa jemawa atas apa yang dicapainya. Ia tidak pernah merasa kaya di antara di antara orang miskin, juga tidak merasa miskin di antara orang kaya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi