Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ariel NOAH: Musisi yang Bakal Terakhir Pulih dari Dampak Pandemi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier
Ariel Noah menjelaskan alasan mengapa ia menekuni hobi merakit mainan Gundam.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ariel NOAH membahas dampak pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB terhadap para musisi di Indonesia.

Ariel berpendapat musisi adalah profesi terakhir yang bisa dihidupkan kembali selama masa pandemi virus corona.

"Kayaknya kita paling terakhir, musisi ya, untuk bisa recover dari si pandemi ini karena kan kita kerjaannya ngumpulin orang banyak," kata Ariel seperti dikutip Kompas.com dari Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Suka Merakit Gundam, Ariel NOAH: Bikin Otak Gue Kerja Sih

Industri musik memang terkena dampak secara langsung dari pandemi virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa adanya panggung, para musisi kini hanya bisa bertahan lewat platform digital.

Hal serupa juga dirasakan oleh Ariel dan teman-temannya di band NOAH.

Baca juga: Awal Bikin Band, Ariel NOAH Bukan Jadi Vokalis, tapi...

"Dari panggung enggak ada sama sekali cuma kan kita masih ada royalti walaupun pajaknya lebih gede ya," ucapnya.

Kegiatan-kegiatan konser virtual pun sejatinya memang tidak begitu membantu menggerakan roda ekonomi industri musik.

"Bukan solusi tapi lumayan membantu, tapi cuma buat segelintir kan," kata Ariel.

Baca juga: Pengaruh Besar Kahlil Gibran dalam Kehidupan Ariel Noah

Sampai saat ini Ariel juga merasa bingung bagaimana agar industri musik dan para musisi bisa kembali seperti kondisi sebelumnya.

Apalagi Jakarta baru saja memutuskan akan kembali memberlakukan PSBB total demi menekan angka peningkatan korban positif corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi