Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dewi Perssik Merasa Ditipu, Rugi Jutaan Rupiah dan Ancam Bawa ke Jalur Hukum

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Pedangdut Dewi Perssik saat ditemui usai tampil di salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik merasa ditipu oleh pebisnis interior.

Dewi Perssik yang berniat ingin mendesain interior kamarnya malah merasa dirugikan.

Pasalnya, kualitas furnitur yang diterima tidak sebanding dengan dana yang digelontorkan sampai ratusan juta rupiah.

Jika tak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut, Dewi Perssik tak segan membawa ke jalur hukum.

Berikut rangkuman dugaan penipuan yang dialami Dewi Perssik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkenalkan oleh seorang teman

Dalam tayangan video di YouTube MOP Channel, Dewi Perssik menceritakan awal bertemu dengan pebisnis tersebut.

Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, mengatakan pebisnis itu karena diperkenalkan oleh salah seorang temannya.

"Jadi ceritanya saya punya teman, teman ini mempercayakan saya yang katanya, dia bisnis interior," kata Dewi Perssik.

Baca juga: Dewi Perssik Merasa Ditipu Pebisnis Interior, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Setelah itu, Dewi Perssik mendiskusikan desain bersama dengan pebisnis tersebut.

Ia berniat untuk mendesain kamarnya dengan kesepakatan interior seharga Rp 200 juta.

"Di bagian bawah, hanya kamar saja itu sekitar Rp 200 juta," ujar Dewi Perssik.

Merasa tak puas dengan hasilnya

Sebelum mengerjakan interior kamarnya, Dewi Perssik dan pebisnis tersebut telah menyepakati dan menandatangani di Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Setelah dikerjakan, Dewi Perssik dan keluarga tidak merasa puas dengan hasilnya lantaran barang tersebut tidak seperti kualitas seharga Rp 200 juta.

"Kita enggak bego-bego banget bahwa barang ini bagi saya dan bagi keluarga saya ini cacat, misalkan saya mau gold mejanya, tapi gold-nya enggak menyeluruh ada panu-panunya," ujarnya.

Depe merasa perkataan pebisnis interior tersebut tak sama dengan hasil yang dikerjakan.

"Katanya sih baru tapi kok ada putih-putihnya juga, kalau gold ya gold benar, baru, enggak ada putih-putihnya," ucap Dewi Perssik.

Baca juga: Protes Lihat Rumah Dewi Perssik, Maia Estianty: Harga Rp 30 M Kosong

Tambahan biaya

Dewi Perssik telah mengeluarkan biaya uang muka Rp 100 juta.

Akan tetapi, pihak desain interior malah meminta tambahan biaya dengan embel-embel akan diselesaikan masalah tersebut.

"Dia bilang ke saya kamu transfer ke saya Rp 20 juta. Akhirnya saya transfer, kemudian saya bilang ini bagaimana karena (barang) tidak sesuai dengan harganya," tuturnya.

Namun, setelah mengelontorkan biaya tambahan tersebut, sampai saat ini Dewi Perssik tak kunjung mendapat titik terang.

Baca juga: Dewi Perssik Pilih Pasangan Enggak Kaya Ketimbang Jelek

Ancam lapor polisi

Dewi Perssik mengancam bakal membawa kasus ini ke jalur hukum bila tak ada itikad baik dari pihak desain interior tersebut.

"Saya kasih tenggat waktu, selama itu belum diselesaikan ya mau tidak mau saya harus ke jalur hukum," ucapnya

Dewi Perssik bahkan berkonsultasi kepada pengacara atas masalah yang menimpanya itu.

Setelah pengacaranya komunikasi dengan pihak desain interior, mereka mulai terbuka dan janji selesaikan masalah tersebut.

"Tapi kalau tidak ada itikad baik ya sudah, saya harus melaporkan kejadian ini supaya tidak ada korban selanjutnya," kata Dewi Perssik.

Baca juga: Ditipu Pebisnis Interior, Dewi Perssik Ancam Bawa ke Jalur Hukum

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi